(CAKAPLAH) - Sempat ada kekhawatiran bahwa bintang utama Juventus, Cristiano Ronaldo, bakalan kembali ke genggaman Real Madrid. Namun sepertinya pria asal Portugal tersebut takkan ke mana-mana, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Kisah Ronaldo dengan Real Madrid sendiri berlangsung cukup lama. Ia tiba di Santiago Bernabeu pada tahun 2009 lalu usai direkrut dari Manchester United, lalu pergi pada tahun 2018.

Ronaldo meraih serangkaian kesuksesan sewaktu bersama klub berjuluk Los Merengues tersebut. Sebagaimana yang diketahui, empat dari lima medali juara Liga Champions miliknya diperoleh dengan Real Madrid.

Sekarang, ia sedang berjuang untuk mendapatkan medali juara Liga Champions pertamanya bersama Juventus. Dan Ronaldo sedang panas-panasnya pada musim ini, di mana ia sudah mengantongi total 25 gol sampai sekarang.

Ronaldo Takkan ke Mana-mana

Beberapa hari yang lalu, sempat beredar rumor bahwa Ronaldo ingin kembali memperkuat Real Madrid musim depan. Namun kabar tersebut dibantah oleh salah satu jurnalis terkemuka Italia, Fabrizio Romano.

Juventus disebut masih senang dengan pencapaian Ronaldo sejauh ini dan ingin melanjutkan perjalanannya dengan peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut. Walau gajinya cukup membebani sektor finansial Bianconeri.

Dan sejauh ini, dalam laporan yang sama, Ronaldo belum mendapatkan tawaran apapun dari Real Madrid. Dan klub besutan Zinedine Zidane itu juga belum berencana untuk melayangkan tawaran dalam beberapa bulan ke depan.

Beda Cerita Kalau Baru Mau Direkrut Sekarang

Situasinya mungkin berbeda jika Juventus baru berencana merekrut Ronaldo pada musim ini. Apalagi dalam situasi mewabahnya virus Corona yang membuat kompetisi hiatus untuk sementara waktu.

Perlu diketahui bahwa Juventus menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dengan Ronaldo saat merekrutnya dulu. Per tahunnya, pria yang juga pernah memperkuat Manchester United itu dibayar sebesar 31 juta euro.

Seandainya Juventus baru mempertimbangkan untuk membeli Ronaldo sekarang, sudah pasti kesepakatan tidak bakalan tercapai. Tentu saja karena nilai kontrak tersebut akan memberikan pengaruh negatif terhadap neraca keuangan Juventus di tengah masa pandemi virus Corona.