BENGKALIS (CAKAPLAH) -Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 sudah bekerja satu bulan sejak ditetapkan 17 Maret 2020 lalu. Tim mengklaim telah banyak hal dilakukan meski dalam suasana penuh keterbatasan.
Hal itu diungkapkan Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Gugus Tugas Covid-19, di ruang Dang Merdu, Kantor Bupati, Jumat (17/4/2020).
Dalam Rakor tim gugus, Bustami menyoroti soal masih minimnya tingkat kepedulian masyarakat seolah tidak ada kejadian apa-apa.
"Masih banyak kita lihat di daerah ramai, seolah-olah tidak ada kejadian di tengah mewabahnya virus, masih banyak yang berkumpul, tentunya sosialisasi perlu lebih kita tingkatkan,” ungkapnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah juga menyoroti anak muda Bengkalis yang masih gemar berkumpul atau nongkrong di pinggir terutama di tempat kuliner di tengah wabah virus corona.
"Pada umumnya anak muda yang masih suka nongkrong di pinggir jalan terutama juga di tempat kuliner, oleh sebab itu kita harus menciptakan strategi lain selain yang telah kita lakukan, agar kesehatan berjalan dan ekonomi juga berjalan," jelasnya lagi.
Menurutnya, upaya yang dilakukan beberapa kecamatan yang rutin patroli malam perlu ditingkatkan, supaya paling tidak orang berkumpul itu bisa diurai.
Terkait Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Pekanbaru yang dimulai hari ini, Bustami meminta Tim Gugus Tugas untuk gencar menyampaikan kepada warga.
"Paling tidak, masyarakat mengetahui apa itu PSBB, kita juga harus bersiap-siap manakala suatu saat di Kabupaten Bengkalis juga melakukan PSBB. Semua instansi terkait mulai hari ini harus sudah melakukan persiapan diri,” pintanya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |