Indra Yopi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau kembali meningkat menjadi 26 kasus. Sebelumnya pasien positif di Riau ada sebanyak 24 orang, dan hari ini diumumkan penambahan 2 kasus baru, Jumat (17/4/2020).
Salah satu pasien yang dinyatakan positif adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia empat hari yang lalu di RS Puri Husada, Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Pasien berinisial A (64) ini tidak memilik riwayat perjalanan ke luar kota maupun ke daerah terjangkit. Namun pasien ini ada kontak dengan saudara yang baru pulang dari Malaysia.
“Diskes Inhil sudah melakukan kontak tracing istri dan anak-anak, tetangga dan beberapa orang yang berkontak dengan pasien. Ini menjadi perhatian bersama untuk kontak tracing, ini penting sehingga bisa memantau terjadinya transimisi,” ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19, Indra Yopi, Jumat (17/4/2020).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Selanjutnya akan dilakukan tracing dari pasien tersebut dan rapid test bagi keluarga dan kontak erat dari almarhum,” ujar Yopi.
Untuk pasien positif 26 di Riau, PDP dari Pekanbaru, berinisial HHH (28), warga Kecamatan Tampan. Pasien ini telah dirawat di RS swasta di Tampan, dan saat ini sudah berada di RS Arifin Achmad, untuk dilakukan pengobatan dan diisolasi.
“Tampan penyumbang daerah pasien positif terbanyak. Dan ini menjadi perhatian Pemerintah Kota dan dan Puskesmas di Tampan, harus ada lebih ditekankan yang zonanya lebih merah terutama di Pekanbaru,” ujar Yopi.
“Memang butuh data dan statistik demografi di kecamatan mana yang paling banyak. Saat ini di Kecamatan Tampan terbanyak, mungkin jumlah penduduk paling banyak harus ada analisanya. Perlu pencegahan yang lebih serius,” ungkap Yopi.