Tim RSUD Rohul saat video conference dengan bupati Rokan Hulu.
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Di tengah keterbatasan fasilitas dan alat kesehatan penanganan Covid-19, pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu berhasil sembuh.
Keberhasilan tersebut tak terlepas dari andil dedikasi dan perjuangan para dokter serta juga perawat Satgas Covid-19 RSUD Rokan Hulu. Mereka berusaha maksimal dengan menggunakan ilmu, kemampuan dan sumber daya yang ada dalam upaya menyembuhkan penyakit yang belum ditemukan obatnya itu.
Meski demikian, keterbatasan fasilitas dan alat kesehatan tersebut harus segera diatasi oleh Pemerintah Daerah. Sebab Gugus Tugas Covid-19 Nasional memprediksi Pandemi ini akan mencapai puncaknya hingga Juli 2020.
Menurut dr Zuldi Afki Sp.P yang menjadi salah satu dokter penanganan pasien Covid-19 di RSUD Rohul, salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan tim medis adalah ruang Intensive Care Unit (ICU) yang dilengkapi alat kesehatan standar penanganan Covid-19.
Ia mencontohkan, pada hari keempat kasus pasien positif AS tim menemukan banyak flat putih yang bersifat meluas di paru-paru pasien AS.
"Hari keempat itu pasien kondisinya memburuk, waktu itu belum positif covid, tapi kondisi AS di hari ke empat itu mengalami sesak napas yang sangat kuat sekali," cakap Zuldi yang juga Ketua IDI Rohul, saat video confrance dengan Bupati Rohul, Jumat (17/4/2020).
Dikatakan Zuldi, ketika itu AS mengalami keadaan Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS) sehingga hampir gagal nafas dan harus dirawat di ICU menggunakan ventilator.
"Analisisnya gagal napas akut. Seharusnya pasien dirawat di ICU. Tapi ICU RSUD tidak siap. Waktu itu kami berencana merujuk pasien ke Pekanbaru. Tapi kondisinya ICU Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Pekanbaru penuh," yjar Zuldi.
Setelah melakukan rapat dengan tim dokter dan Direktur RSUD, lanjut Zuldi, akhirnnya pasien AS diputuskan tetap dirawat di RSUD Rohul. Bahkan, untuk memaksimalkan pengobatan kepada pasien AS, RSUD mengambil kebijakan tidak menggunakan obat generik berdasarkan Fornas.
"Kami putuskan tetap dirawat di RSUD dengan memaksimalkan fasilitas penunjang seperti laboratorium dan obat-obatan yang ada. Waktu itu kita mengusulkan kepada direktur segera mengambil obat-obat di Pekanbaru dan obat penunjang lainnya," papar Zuldi.
Upaya keras Tim Medis RSUD Rohul di tengah terbatasnya Faskes dan Alkes ini berbuah manis, dalam 10 hari perawatan kondisi AS mulai menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Selain ruang ICU yang belum memadai untuk penanganan Covid-19, lambatnya hasil swab tenggorokan PCR pasien Covid-19 juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim dokter.
Ketua Tim Satgas Covid-19 RSUD Rokan Hulu dr Sutan Hasibuan mengatakan, hasil swab PCR pasien AS yang dinyatakan negatif baru didapat pada hari ke-16 dari Balitbangkes Jakarta.
"Lama sekali hasil swab PCR itu didapatkan. Sehingga kami juga was-was jika hasil swab terakhir tetap positif. Apalagi ketersediaan APD kita jumlahnya terbatas. Kami sempat berencana, jika pada hari Senin kemarin hasil PCR-nya itu masih positif, pasien AS akan kita rujuk ke Pekanbaru. Namun Alhamdulillah hasilnya negatif," jelas dr Sultan Hasibuan saat video confrance dengan bupati Rohul.
Tim Satgas Covid-19 RSUD Rokan Hulu berharap, Pemkab Rohul segera melakukan renovasi ruang ICU RSUD. Sehingga jika ada pasien covid-19 bisa ditangani secara maksimal.
"Kita juga berharap, hasil swab PCR bisa cepat dilakukan sehingga tindakan medis bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ujar dr Sultan.
Menjawab keluhan tim dokter tersebut, Direktur RSUD Rohul dr. Novil yang di konfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan standardisasi fasilitas kesehatan dan alat kesehatan di RSUD Rohul untuk penanganan kasus Covid-19 termasuk ruang ICU dan penunjang lainya.
"Dengan adanya pergeseran anggaran insyaallah Pemkab Rohul dapat melakukan standarisasi Faskes dan Alkes RSUD Rohul dalam 1 bulan kedepan sebagai langkah persiapan kita menghadapi puncak Pandemi ini," cakap Direktur.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |