Pelaksanaan PSBB oleh Polsek Tenayan Raya dbackup Polresta Pekanbaru di Jalan Lintas Timur KM 21 bersama TNI, Dishub dan Sat Pol PP. (Foto: Humas Polresta Pekanbaru)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru sudah memasuki hari ketiga. Dalam pelaksanaan PSBB ini, Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Fokus kami di daerah merah Tampan dan Tenayan Raya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS.
Tapi bukan berarti kecamatan lain dan daerah kuning, seperti Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Limapuluh luput dari pengawasan. "Seluruhnya sistemnya monitoring. Begitu tampak orang berkumpul langsung tim ke sana, terutama malam," tambahnya.
Sebagian masyarakat menilai, penerapan PSBB kurang sosialisasi. M Noer menyebut, Pemko Pekanbaru sudah berbuat maksimal. Ia berharap masyarakat juga proaktif dan melek dalam mencari informasi.
"Kita berharap timbal balik pada masyarakat. Kita sudah berusaha maksimal menyampaikan infromasi untuk sosialisasi. Kita harapkan masyarakat melek juga," jelasnya.
Ia juga meminta masyarakat aktif menyampaikan informasi penanganan Covid-19 di lingkungan masing-masing. Ia mengimbau masyarakat harus peduli terhadap imbauan yang dilakukan pemerintah.
"Mari kita aktif, karena itu untuk kita, bukan untuk orang. Jaga diri kita, yang akan sehat kita juga. Kita bersama harus peduli, perlu saling menyampaikan dilakukan secara masif. Kesaradan secara masif. Keinginan individu untuk konsisten," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |