BANGKINANG (CAKAPLAH) - Musisi senior Kabupaten Kampar Oren Gompo (56) mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor bersama istrinya Eli (41), Ahad (12/4/2020) lalu. Peristiwa itu dialamainya saat pulang dari kebunnya di Sungai Jernih, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang. Akibat kecelakaan itu ia mengalami luka-luka di bagian kepalanya.
Beberapa hari musisi ocu yang terkenal dengan lagunya "Imbo Gano" itu harus menjalani perawatan dan proses penyembuhan.
Cerita musibah yang ia alami sampai ke telinga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol. Senin (20/4/2020), wakil rakyat dari Partai Golkar itu langsung bertandang ke rumah Oren Gompo di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang.
Usut punya usut, ternyata kecelakaan yang dialami Oren Gompo akibat parahnya kerusakan jalan provinsi Bangkinang-simpang Gelombang tersebut.
Kepada Repol musisi senior ini menceritakan bahwa kecelakaan itu berawal ketika ia melewati penurunan Bukit Ganjau yang berada dalam kawasan Kelurahan Pasir Sialang tepatnya di KM 2.
Saat itu ia berusaha menghindari jalan yang berlubang. Namun naas jalan yang dilaluinya ternyata juga berlubang sehingga ia kehilangan kendali dan ia bersama istrinya terjatuh dari sepeda motor.
Tak pelak beberapa bagian wajahnya seperti bibir, mulut dan pelipis mata sebelah kirinya mengalami luka-luka dan pendarahan. Meski telah tersungkur, Oren Gompo tetap berusaha berdiri agar menghindari kendaraan lain yang lewat. Namun ia kesulitan untuk berdiri sampai akhirnya ada warga membantu saat melintasi jalan itu.
Saat dikunjungi Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, penyanyi yang telah mengeluarkan beberapa album Ocu itu kondisinya sudah membaik. Namun masih ada bekas luka dan jahitan di bagian wajahnya. Repol mengaku prihatin dengan kejadian ini dan ke depan ia berharap jangan ada lagi kecelakaan di ruas jalan ini.
Menanggapi hal itu Repol juga mengungkapkan bahwa jalan provinsi yang melintas di Kecamatan Bangkinang dan tiga kecamatan di Tapung Raya itu kondisinya banyak yang rusak. Sementara kendaraan yang melintas cukup padat. Banyak kendaraan bertonase berat melewati ruas jalan yang juga merupakan penghubung Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Utara ini.
Atas kejadian ini Repol mendesak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau untuk segera memperbaiki tiga ruas jalan provinsi yang saat ini kondisinya mengalami rusak berat. "Saya meminta Dinas PU Riau untuk segera memperbaiki ruas jalan di Kampar sebab kondisinya sangat rusak berat," tegas Repol.
Dari pemantauannya, banyak titik kerusakan di ruas jalan provinsi di Kabupaten Kampar. Selain berlubang juga bergelombang dan tak jarang ada yang sudah hancur. Diantara kendaraan yang melewati jalan ini bermuatan material pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru hingga ke Plamboyan dan Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir.
”Silahkan dilihat kondisi jalannya saat ini dan masyarakat sudah banyak mengalami kecelakaan bahkan ada yang meninggal dunia," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kampar ini.
Dia meminta kepada kendaraan pengangkut material jalan tol dan truk pengangkut sawit agar tidak melebihi tonase agar jalan tidak semakin rusak. "Kebanyakan material jalan tol itu diangkut dari Rohul dan Pangkalan Sumbar sehingga jalan semakin parah," ulasnya.
Menurut Repol, DPRD Kampar jika perlu akan menyurati Dinas PU Riau walau Dinas PUPR Kabupaten Kampar telah menyurati Dinas PU Riau.
Ia juga mengungkapkan, ruas jalan Provinsi Riau yang mengalami kerusakan berat juga terjadi di wilayah Rantau Kampar Kiri diantaranya ruas jalan Lipat Kain-Batu Sasak hingga perbatasan Sumbar.
"Perbaikan jalan itu adalah kewenangan PUPR provinsi," bebernya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kampar |