(CAKAPLAH) - Barcelona wajib waspada musim depan. Sebab rivalnya, Real Madrid, diprediksikan masih mampu belanja besar-besaran pada bursa transfer berikutnya.

Pandemi virus Corona memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberlangsungan industri sepak bola. Klub mulai melakukan tindakan nyata agar bisa tetap hidup di tengah krisis seperti ini.

Tidak ada pertandingan, artinya tak ada pemasukan. Alhasil klub harus mengandalkan kesediaan pemain untuk memangkas gajinya agar klub bisa menggaji karyawannya.

Sejumlah kalangan meyakini bahwa masa pandemi virus Corona ini telah memberikan pukulan telak ke neraca keuangan klub. Dan oleh karenanya, bursa transfer mendatang diyakini bakalan sepi aktivitas.

Barcelona Harus Mengikat Pinggangnya

Barcelona merupakan salah satu tim yang kerap dikaitkan dengan banyak pemain hebat. Apalagi klub asuhan Quique Setien tersebut sedang mencari sosok penerus bagi Luis Suarez yang sedang menua.

Mereka belakangan sering dikaitkan dengan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, yang dibandrol senilai 110 juta euro. Sialnya, pandemi virus Corona membuat mereka diyakini akan kesulitan untuk merekrutnya.

Pihak klub sendiri sudah mencapai kesepakatan dengan pemainnya untuk melakukan pemangkasan gaji. Angkanya tidaklah kecil, yakni 70 persen. Meski demikian, itu hanya cukup untuk keberlangsungan klub saja.

Perlu diketahui bahwa Barcelona mencatatkan pemasukan sebesa 866 juta pounds. 61 persen dialokasikan untuk gaji pemain, yakni sekitar 553 juta pounds.

Singkat kata, Barcelona sekarang hanya memiliki dana 25 juta pounds untuk belanja pemain. Jadi, berapa banyak pemain yang harus mereka jual agar bisa memenuhi biaya transfer Lautaro Martinez seorang?

Keuangan Madrid Cukup Sehat

Di sisi lain, kondisi keuangan Real Madrid tergolong cukup sehat. Mereka telah mencapai kesepakatan untuk melakukan pemangkasan gaji dengan pemainnya sebesar 10 sampai 20 persen.

Keputusan ini membuat mereka bisa menghemat sampai 50 juta euro. Sebagai informasi tambahan, Los Merengues merupakan tim dengan pengeluaran gaji terbanyak kedua tapi hanya menggunakan 52 persen dari anggaran tahunan mereka.

Dari perhitungan tersebut, Real Madrid jadi memiliki anggaran dana sebesar 87 juta pounds untuk membeli penggawa anyar. Belum dihitung dengan hasil penjualan pemain yang tidak dibutuhkan untuk musim depan.

Tim besutan Zinedine Zidane tersebut diketahui punya beberapa pemain yang bisa 'diuangkan'. Salah satunya adalah Mariano Diaz yang jarang diberi kesempatan bermain pada musim ini.

Yang kedua jelas, Gareth Bale. Pemain berkebangsaan Wales tersebut sudah hampir meninggalkan Los Merengues pada musim panas kemarin. Namun Florentino Perez selaku presiden Real Madrid memblokade kepindahannya.

Sepertinya Perez tidak akan melakukan tindakan yang serupa pada bursa transfer mendatang. Pasalnya gaji Bale sebesar 350 ribu pounds per pekan sudah menjadi beban tersendiri bagi Los Merengues.

Selain kedua nama tersebut, Real Madrid juga memiliki beberapa pemain lagi yang bisa dilepas ke klub lain. Seperti Dani Ceballos, Luka Modric, dan bahkan James Rodriguez.

Erling Haaland Bisa Dibeli

Jika beberapa pemain tersebut bisa dilepas, maka bukan tidak mungkin kalau Real Madrid bakalan menggelontorkan uang besar-besaran untuk mendapatkan pemain incarannya. Salah satunya adalah Erling Braut Haaland.

Haaland masih terhitung baru di Borussia Dortmund. Tetapi, adanya klausul pelepasan senilai 75 juta euro dalam kontrak mengindikasikan bahwa Haaland tersedia pada bursa transfer mendatang.

Real Madrid sangat membutuhkan jasanya. Mereka harus segera mencari pengganti sepadan untuk sang penyerang, Karim Benzema, yang sudah menua. Sementara Luka Jovic belum cukup meyakinkan untuk menjadi penggantinya.

Haaland bisa menggaransikan gol bagi Real Madrid. Perlu diketahui bahwa Haaland sudah mencetak 40 gol dari 33 penampilan di semua kompetisi, baik untuk RB Salzburg maupun Dortmund.

Mbappe Bukan Sekadar Mimpi

Pemain lain yang masuk dalam daftar incaran Real Madrid adalah Kylian Mbappe. Tapi perlu diketahui bahwa pemain PSG tersebut akan sulit untuk didaratkan di Santiago Bernabeu berhubung harganya yang terlampau tinggi.

PSG diyakini akan mengharapkan keuntungan dari hasil penjualan Mbappe. Les Parisiens sendiri merekrutnya dari AS Monaco dengan mahar 157 juta pounds di tahun 2017 lalu. Bisa jadi, harganya akan lebih tinggi dari rekor transfer saat ini yang dipegang oleh Neymar.

Namun, situasinya masih bisa berubah. Kontrak Mbappe yang tersisa tinggal dua tahun bisa menjadi faktor perubahan harganya. Ditambah lagi dengan pandemi virus Corona yang diyakini bisa menurunkan harga Mbappe di pasaran.

Jadi, bukan tidak mungkin Real Madrid mampu mendapatkan pemain juara Piala Dunia 2018 lalu itu. Apalagi Perez pernah berkata bahwa Mbappe terlahir untuk bermain di Real Madrid.