Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
Pentingnya Komunikasi Publik pada Pembatasan Sosial Berskala Besar
Rabu, 22 April 2020 14:52 WIB
Pentingnya Komunikasi Publik pada Pembatasan Sosial Berskala Besar
Dr Biryanto

PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan merupakan salah satu tindakan kekarantinaan kesehatan yaitu upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat. Makna kedaruratan kesehatan masyarakat ini adalah kejadian yang bersifat luar biasa dengan ditandai penyebaran penyakit menular yang menimbulkan bahaya kesehatan dan berpotensi menyebar lintas wilayah atau lintas negara.

Menurut Undang-Undang tersebut, PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 ini selanjutnya dijadikan dasar hukum turunnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pembatasan Sosial Berskala Besar menurut PP dimaksud secara ringkas didefinisikan sama dengan UU di atasnya dengan mengganti kata penyakit menjadi COVID-19. Definisi PSBB inilah yang digunakan secara resmi oleh lembaga negara, kementerian, dan pemerintah daerah dalam menyusun berbagai peraturan yang terkait dengan COVID-19.

Adanya PP Nomor 21 Tahun 2020 dilatarbelakangi penyebaran COVID-19 yang cepat dengan jumlah kasus dan jumlah kematian yang meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara yang berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pembatasan Sosial Berskala Besar itu sendiri paling sedikit meliputi: peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Lebih lanjut dalam PP tersebut dijelaskan bahwa PSBB harus tetap mempertimbangkan kebutuhan pendidikan, produktivitas kerja, dan ibadah penduduk, serta memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk yaitu pelayanan kesehatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat kita pahami secara jelas bahwa PSBB merupakan tindakan pemerintah untuk melakukan mitigasi risiko penyebaran COVID-19 dengan membatasi beberapa aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari.

Jika pemerintah tidak siap dan tegas dalam menegakkan PSBB tersebut maka upaya mitigasi ini tidak akan berhasil. Apalagi jika masyarakat merasa PSBB itu tidak penting dan hanya membuat mereka merasa dirugikan. Masyarakat tidak akan mau mengikuti aturan PSBB karena yang dibatasi itu adalah hal-hal yang selama ini lazim mereka lakukan. Terlebih yang dibatasi itu berkaitan dengan mata pencaharian dan kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Kondisi ini sudah terlihat di beberapa daerah di Indonesia yang sudah memberlakukan PSBB. Bila ini terus terjadi jangan berharap PSBB memberikan efek yang signifikan dalam mencegah penyebaran COVID-19, yang ada justru kita semakin terpuruk dengan multi efek yang diakibatkan dari pemberlakuan PSBB yang tidak efektif itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka hal penting yang diperlukan untuk mewujudkan efek PSBB yang positif dan signifikan adalah adanya saling pengertian, saling percaya, dan saling bekerjasama antara pemerintah dan masyarakat sebagai satu kesatuan. Untuk itu pemerintah sebagai pihak yang berwenang sangat perlu melakukan strategi komunikasi publik, sehingga masyarakat tidak saja mentaati aturan PSBB itu, tetapi juga turut ambil bagian dengan berperan aktif mensukeskan PSBB.

Komunikasi publik yang efektif dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, namun pada kasus PSBB ini setidaknya dapat menggunakan tiga pendekatan yaitu communication persuasion matrix model dari McGuire, social marketing theory dari Kotler dan Zaltman, dan difussion of innovations theory dari Rogers.

Model Communication Persuasion Matrix

Model ini baik digunakan saat mendesain komunikasi publik. Model yang dikenal juga dengan model input-output ini, dapat digunakan untuk mengajak dan membujuk masyarakat agar terlibat aktif dalam pelaksanaan PSBB. Pemerintah sebagai sumber komunikasi harus kredibel, dapat dipercaya, dan memiliki daya tarik. Pesan yang disampaikan dikemas secara sederhana, mudah dipahami, dan memiliki dasar yang kuat. Memilih media komunikasi yang efisien dan efektif sehingga pesan dapat diterima dengan cepat dan memiliki daya jangkau yang luas. Masyarakat sebagai penerima pesan perlu diklasifikasi secara cermat, sehingga model pesan yang disampaikan dapat didesain dengan efektif.

Adapun komponen input yang terakhir adalah analisis konteks yaitu menganalisa lingkungan dan berbagai hambatan komunikasi yang mungkin terjadi, sehingga proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Dari komponen input tersebut dapat diprediksi output yang akan terjadi yaitu respon atau tanggapan masyarakat dengan adanya perubahan perilaku masyarakat terhadap pelaksanaan PSBB.

Teori Marketing Sosial

Komunikasi publik dengan pendekatan social marketing theory merupakan salah satu teknik komunikasi yang dikombinasikan dengan strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi perilaku yang menguntungkan bagi masyarakat demi mencapai kebaikan sosial yang lebih besar. Pendekatan komunikasi publik dengan cara ini akan dapat membangun persepsi publik bahwa mentaati aturan PSBB itu lebih menguntungkan.

Pada fase ini, pesan yang disampaikan pemerintah tidak lagi hanya bersifat informatif yang berorientasi pada perubahan kognitif. Teknik ini mengintegrasikan komunikasi yang edukatif dan entertain yang berorientasi pada perubahan perilaku. Pesan yang didesain harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan, karakteristik masyarakat, dan dikuatkan dengan argumentasi logis untung-ruginya dan baik-buruknya mentaati aturan PSBB.

Pendekatan Difussion of Innovations Theory

Adanya pemberlakuan PSBB seperti yang terjadi saat ini dapat dikatakan sebagai suatu kondisi yang baru dirasakan oleh masyarakat, sehingga berdampak pada munculnya perilaku baru dan berujung pada perubahan sosial. Menurut Rogers komunikasi merupakan unsur penting dalam proses perubahan sosial yang berkaitan dengan struktur dan fungsi suatu sistem sosial di masyarakat. Pendekatan difussion of innovations theory mengklasifikasikan anggota sistem sosial yang terjadi ketika memasyarakatkan ide atau cara baru.

Anggota sistem sosial yang berpengaruh penting dalam keberhasilan memasyarakatkan ide baru adalah kelompok pelopor atau pemuka pendapat (opinion leader). Mereka ini biasanya memiliki hubungan yang luas dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, sehingga sering dijadikan teladan oleh masyarakat. Komunikasi publik dengan menggunakan pendekatan ini dilakukan dengan memanfaatkan pemuka pendapat sebagai komunikator, sehingga makna pesan yang mengandung ide-ide baru dapat dengan cepat dan mudah diterima oleh masyarakat.

Beberapa pendekatan komunikasi publik yang telah diuraikan di atas dapat dikemas dan dilakukan dengan cara bersamaan, sehingga komunikasi publik yang dilaksanakan oleh pemerintah tidak monoton dan dapat berjalan lebih optimal. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan harus brilian dan kreatif dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakannya, terlebih lagi hal-hal yang menyangkut pembatasan aktivitas tertentu masyarakat seperti PSBB.

Jika pemerintah dapat menerapkan komunikasi publik yang efektif, maka akan terbangun persepsi positif terhadap pelaksanaan PSBB dan menjadikan kebijakan tersebut sebagai kebutuhan yang memang harus dilaksanakan. Hasilnya, akan terbangun sistem kerja terpadu yang saling mendukung di setiap komponen masyarakat. Dan ketika itu terjadi, tidak ada lagi kesan keterpaksaan, yang ada adalah munculnya kesadaran dan kemauan bersama-sama untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19 melalui pelaksanaan PSBB.

Penulis : Dr. Biryanto (Praktisi Komunikasi)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www