Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengapresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Pusat yang melakukan reorientasi anggaran, dari sebelumnya anggaran untuk pembangunan fisik menjadi anggaran untuk penyelamatan masyarakat yang terkena dampak wabah Virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, menanggapi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2021 yang dilaksanakan melalui video teleconference.
Menurut Syahril, anggaran untuk penyelamatan masyarakat tersebut diperlukan untuk pemulihan (recovery) kondisi masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Mulai dari program jaring pengaman, memperbesar bantuan sosial (bansos), dan upaya lainnya untuk memperbaiki kesehatan masyarakat, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.
"Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dengan lancar karena masyarakat mengharapkan uluran tangan pemerintah," kata Syahril.
LAMR menyambut baik kebijakan Gubernur Riau Syamsuar, Kementerian Dalam Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang mengutamakan keselamatan masyarakat.
“Hal ini berarti pembangunan tidak lagi berorientasi pada proyek-proyek fisik melainkan mengarah pada penyelamatan masyarakat yang terkena dampak Covid-19," kata Syahril lagi.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Pemerintahan, Riau |