PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau bertambah 1 orang lagi. Kali ini pasien merupakan santri dari Jawa Timur.
"Informasi per hari ini di Provinsi Riau terdapat penambahan 1 kasus positif Covid-19, sehingga total di Provinsi Riau terdapat 41 kasus positif," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi didampingi Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (28/4/2020).
Dia mengatakan, dari 41 kasus positif Covid-19 di Riau, 23 pasien dirawat, 14 pasien sehat dan sudah dipulangkan, dan 4 pasien meninggal dunia.
Lebih lanjut menjelaskan, pasien 41 positif Covid-19 di Riau adalah pasien SAR (19), yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Saat ini pasien SAR sudah diisolasi dan dirawat di Inhil. Pasien SAR merupakan santri yang bersekolah di Magetan, Jawa Timur (Jatim) dan pulang ke Riau pada tanggal 12 April 2020," ujarnya.
Yovi menerangkan, setelah pasien SAR beberapa hari pulang dari Magetan menunjukan gejala, dan pasien ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh RSUD Puri Husada Tembilahan, Inhil.
"Begitu dijadikan PDP, pasien dilakukan pemeriksaan PCR dan tindakan lainnya, ternyata betul pasien positif Covid-19. Dan dokter yang tangani pasien sudah kami informasikan, dan saat ini penanganan pasien sudah sesuai dengan SOP Covid-19," paparnya.
Meski begitu, pihaknya khawatir terbentuknya klaster baru dari pasien SAR. Makanya untuk menelusuri kemungkinan terbentuknya klaster baru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien SAR.
Namun Yovi memastikan, santri asal Inhil ini tidak ada hubungannya dengan pemulangan santri sebanyak 250 orang, dari pulau Jawa pada awal bulan April lalu. Santri SAR ini pulang dari pesantren di Jawa Timur dan diinformasikan ada kontak dengan salah satu santri positif di Jatim.
"Santri ini, berbeda dengan pemulangan santri yang lalu, itu beda. Tetapi pasien yang baru ini pulang dari Magetan, 12 April lalu. Dan ada kontak bersama santri Pesantren Al Fatah Jawa Timur. Mungkin ada yang positif, pulang ke Inhil, bergejala dan jadi PDP dan dirawat, dan saat bergejala ringan sudah dirawat," tutupnya.
Diketahui, di Provinsi Riau terdapat 249 PDP yang masih dirawat, 285 PDP negatif Covid-19 dan dipulangkan, dan 82 PDP meninggal dunia. Kemudian 13.384 ODP dalam pemantauan dan 37.778 ODP sudah selesai pemantauan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |