Petarung asal Rusia, Dmitry Kuznetsov. (AFP/Steven Ryan)
|
(CAKAPLAH) - Petarung mixed martial art (MMA) asal Rusia, Dmitry 'Anubis' Kuznetsov, mengaku diserang sejumlah orang usai mengejek petarung bintang UFC Khabib Nurmagomedov.
Kuznetsov melontarkan ejekan dalam sebuah lagu rap yang dia bawakan dengan judul 'Raja Kemunafikan'. Aksi rap tersebut dia rekam melalui video dan disebarkan di akun media sosial miliknya.
Rap bermuatan cemoohan atau disebut 'diss' itu dialamatkan kepada petarung yang mengalahkan Conor McGregor dan Dustin Poirier dalam dua laga terakhir.
Kuznetsov mengungkapkan, dia diserang sekitar lima orang usai membawakan lagu rap karangannya itu.
"Sekarang orang-orang akan menghajar saya dan mempermalukan saya? Kali ini ada lima orang. Berapa banyak lagi berikutnya?," kata Kuznetsov dalam akun Instagram.
"Kenapa kalian menyeret saya ke jalanan beton dan merobek baju saya? Saya tidak mengerti. Apakah mereka ingin memperkosa saya? Saya mendapat luka dan goresan di kepala, lalu kenapa? [Kalian] orang-orang aneh," lanjutnya.
Kuznetsov juga menyebut mobil yang dirusak merupakan milik sang ayah. Kedua orang tuanya juga diklaim mendapatkan ancaman.
"Saya akan menjauh dari keluarga saya demi keselamatan mereka. Tak bakal ada laporan ke polisi dan permintaan maaf, saya juga tak akan meminta maaf. Niat dan semangat saya tidak akan hancur," ujar Kuznetsov.
Dilansir dari RT, serangan tersebut terjadi tak lama setelah video rap Kuznetsov itu beredar di media sosial. Meski tak menyebutkan nama Khabib secara gamblang, dia menggunakan sejumlah properti yang menjadi ciri khas Khabib dalam membawakan rap.
Dalam video itu, dia mengenakan topi Papakha yang kerap dipakai Khabib sebelum bertarung. Papakha merupakan topi tradisional orang-orang di daerah Pegunungan Kaukasus, termasuk Dagestan yang merupakan kampung halaman The Eagle.
Kuznetsov juga tampak melempar buku biografi Khabib pada awal-awal dia membawakan rap diss tersebut.
Selain menjadi petarung MMA, Kuznetsov kerap membawakan lagu rap yang penuh kritikan-kritikan sosial seperti masalah gender dan korupsi.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Serba Serbi, Olahraga |