BENGKALIS (CAKAPLAH) - Ratusan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Bengkalis mengerumuni kantor Bank Riau Kepri Cabang Bengkalis untuk membuka rekening baru sebagai salah satu syarat penyaluran BLT, Kamis (30/4/2020).
Calon penerima BLT yang mengerumuni Bank Riau Kepri rata-rata merupakan eks pekerja migran Indonesia (PMI) yang sempat berstatus ODP.
Pantauan CAKAPLAH.com, kerumunan orang di sana terjadi sejak pagi. Mereka rela antre berjam-jam untuk dapat membuka rekening bank tersebut. Ada yang mendapat nomor antrean bahkan ada juga tidak. Tidak terlihat adanya jaga jarak antara satu dengan satu orang lainnya seperti imbauan pemerintah.
Maryati, mantan PMI asal Desa Muntai mengaku sudah antre sejak pagi pukul pukul 07.00 WIB. Bahkan kata Dia, dari rumah ia ditemani anaknya berangkat subuh. Tapi kecewanya tidak kebagian nomor antrean.
"Pagi dah sampai sini, tapi tak dapat nomor antrean. Kecewalah dari jauh-jauh datang, tak sangka pulak ramai seperti ini," ujarnya terbata-bata.
Maryati mengaku sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah tersebut. Sebab ia tidak lagi memiliki pekerja setelah pulang dari Malaysia.
"Tadi disuruh datang Senin sama petugas security, ibuk takutnya gagal dapat bantuan ni. Orang desa juga baru tadi malam kasih tahu suruh buat rekening, " Imbuhnya.
Hal senada diucap Yuliana. Dia tidak dapat nomor antrean sejak petang kemarin. Sampai antrean hari ini pun tidak juga mendapat nomor antrean.
"Petang semalam datang tidak dapat antrean hanya dikasih formulir. Hari ini pagi lagi saya datang juga tak dapat antrean. Katanya sudah habis, suruh datang Senin," sebutnya.
Kepala Cabang Bank Riau Kepri Muhammad Nanang mengaku sudah mengimbau agar kepada para pembuat buku rekening untuk menjaga jarak. Bahkan imbauan sudah dilakukan sejak kemarin.
"Kita juga bingung ni, karena kita tidak tahu juga tiba-tiba ramai, caranya kita kasih nomor urut sehingga orang itu bisa berpencar," kata Nanang.
Menurutnya, hari ini pihaknya menberikan 300 nomor antrean. Ia menegaskan tetap menerima siapa saja yang ingin mengurus rekening, tetapi pihak memiliki batasan waktu bekerja.
"Kita tidak mau semua kita terima tapi tidak terlayani. Yang jelas nomor antrean kita kasi biar tidak kerumunan, hari ini kita kasih 300 nomor antrean, InsyaAllah besok kalau memang masih ramai, kita buka meskipun besok libur, " pungkasnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Bengkalis |