Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bantuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dari BBPOM Pekanbaru saat ini sudah berada di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau.
Dengan adanya bantuan alat PCR tersebut, total ada dua alat PCR yang bisa digunakan untuk meneliti sampel swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona di Riau.
Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi mengatakan, untuk alat PCR bantuan dari BBPOM Pekanbaru saat ini masih dalam tahap instalasi.
"Kalau sudah selesai instalasi, maka dua alat PCR ini bisa digunakan, dan diperkirakan sampel swab yang bisa teliti setiap hari mencapai 100-an sampel," katanya.
"Selama ini kan hanya satu alat PCR yang digunakan, sehingga hanya bisa memeriksa 50-60 sampel setiap hari," sambungnya.
Lebih lanjut Nuzelly menyampaikan, saat ini Laboraturium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah menerima sebanyak 914 sampel, untuk sampel yang sudah diperiksa sebanyak 505 sampel.
"Kemudian dari 505 sampel tersebut, ditemukan positif virus Corona sebanyak lima kasus yang sudah diumumkan sebelumnya," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |