Zinedine Zidane © AP Photo
|
(CAKAPLAH) - Sama seperti ratusan klub lainnya, Real Madrid pun masih was-was menghadapi krisis virus corona. Masih belum pasti kapan sepak bola dimulai kembali, ancaman masalah finansial mulai menggerayangi kestabilan El Real.
Betapa tidak, andai La Liga memutuskan melanjutkan pertandingan tanpa penonton, setiap klub yang terlibat jelas bakal rugi besar karena tidak ada penjualan tiket. Madrid pun tidak berbeda, meski kondisi finansial mereka merupakan salah satu yang terbaik
Bicara kemungkinan terburuk, bursa transfer mendatang bisa jadi bakal sepi, tidak terlalu menarik. Banyak klub yang terpaksa berhemat, tidak bisa membeli pemain yangmereka inginkan.
Madrid bisa jadi terpaksa berhemat juga, tapi sepertinya itu tidak akan jadi masalah. Betapa tidak, Zinedine Zidane sekarang punya lapisan skuad tangguh yang bisa diandalkan.
Bahkan tanpa terjun ke bursa transfer, Madrid tidak akan kesulitan mengarungi musim depan. Mereka bisa menarik pulang pemain yang menjalani masa peminjaman seperti Martin Odegaard, Achraf Hakimi, Sergio Reguilon, dan banyak lainnya.
Untuk itu, Marca merumuskan 3 alternatif tim yang bisa dipilih Zidane tanpa pengulangan pemain alias 3 plan skuad Madrid. Apa saja?
Plan A
Starting XI: Courtois, Carvajal, Ramos, Varane, Mendy, Casemiro, Kroos, Valverde, Vinicius, Benzema, dan Hazard
Zidane sudah cukup jelas dalam menentukan staring XI-nya musim ini dan sepertinya dia tidak akan mengubahnya begitu saja.
Susunan pemain di atas merupakan pilihan utama Zidane jika kondisi memungkinkan, dalam hal ini tidak ada pemain cedera. Zidane pun dikabarkan bakal mendapatkan striker baru.
Saat ini kebugaran Eden Hazard merupakan kekhawatiran terbesar Madrid, meski pemulihannya berjalan baik. Kekuatan utama susunan pemain di atas terletak pada lini belakang mereka.
Plan B
Starting XI: Lunin, Achraf, Militao, Nacho, Marcelo, Modric, Isco, Odegaard, Asensio, Jovic, dan Bale.
Starting XI kedua Zidane tidak buruk, bahkan terbilang kuat. Pemain-peman di atas adalah mereka yang berjuang merebut tempat di tim inti.
Marco Asensio dikabarkan bakal segera pulih, siap bermain. Lalu, ada Odegaard yang tampil impresif selama menjalani masa peminjaman di Real Sociedad.
Titik lemah starting XI kedua ini ada di lini serang mereka. Luka Jovic belum benar-benar memenuhi ekspektasi, sementara Bale tetap dengan kontroversinya.
Plan C
Starting XI: Luca Zidane, Odriozola, Vallejo, Reguilon, Lucas Vazquez, Kubo, Ceballos, James, Brahim, Mariano, dan Rodrygo.
Starting XI lainnya yang dipenuhi pemain-pemain pinjaman dan pemain muda. Zidane tidak benar-benar punya rencana untuk pemain-pemain ini, kecuali segelintir nama.
Hanya Rodrygo dan Lucas Vazquez yang masih diandalkan Zidane, sementara pemain seperti Ceballos, Brahim Diaz, dan James sudah tahu bahwa mereka harus melanjutkan karier di tempat lain.
Madrid Aman
Intinya, tiga lapisan skuad itu menunjukkan bahwa Madrid akan baik-baik saja untuk menghadapi situasi pasca-pandemi virus corona nanti. Mereka siap meski tidak perlu membeli pemain.
Tidak banyak klub yang bisa berada dalam situasi positif seperti ini. Karena itulah kesiapan skuad Madrid membuktikan kejelasan dan keberhasilan proyek pembangunan skuad mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan rival abadi, Barcelona, Madrid jelas berada di posisi yang jauh lebih baik. Terbukti, Barca bahkan harus memotong gaji pemain inti sampai 70% untuk bertahan di situasi sulit akibat pandemi.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Bola.net |
Kategori | : | Olahraga |