Digerus Abrasi, Jalan Dwi Marta Terancam Putus Lagi
|
INHU (CAKAPLAH) - Ruas jalan Dwi Marta yang terletak di kelurahan Baturijal Hilir, menuju ke arah jembatan Selunak di Kecamatan Batang Peranap, Indragiri Hulu, memprihatinkan. Badan jalan semakin hari kian tergerus oleh air Sungai Indragiri.
Jika dibiarkan, jalan yang merupakan nadi utama bagi masyarakat di Kecamatan Batang Peranap menuju ke Kecamatan Peranap itu akan ambles.
Sejumlah pejabat, mulai dari gubernur Riaub Bupati dan wakil bupati Inhu pernah melewati ruas jalan tersebut.
Tahun 2019 lalu, jalan ini pernah putus total dan tak bisa dilewati. Masyarakat terpaksa menggunakan sampan kayu untuk bisa sampai ke seberang.
Kemudian jalan tersebut diperbaiki. Namun kini kondisinya mulai memprihatinkan.
"Jika ruas jalan Dwi Marta putus lagi, ada 9.460 ribu jiwa masyarakat Inhu yang tinggal di Kecamatan Batang Peranap terisolir,” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Inhu, Dodi Irawan SHi.
Kata Dodi, badan jalan tersebut kini sudah banyak ambles. Pada tahun 2019 lalu pernah dilakukan gotong royong membangun turap menggunakan kayu dan mengerahkan sejumlah alat berat.
“Kondisi turap yang dibangun dengan kayu dan batu dalam karung itu sudah hanyut ke sungai Indragiri," ungkap Ketua Komisi II DPRD Inhu ini.
Kini jalan Dwi Marta terancam putus akibat abrasi sungai Indragiri. Menurut Dodi, jalan ini merupakan jalan kabupaten. Sedangkan pembangunan turap dipinggir DAS merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Pembangunan turap ini kewenangan pemerintah pusat. Kita minta pemerintah memperhatikan kondis jalan ini dan segera melakukan perbaikan," kata Dodi.
Penulis | : | Argus |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Indragiri Hulu |