PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga Bawang merah di pasaran Kota Pekanbaru, terbilang tinggi. Harga komoditi ini naik berkali lipat dari harga biasa.
Biasanya, harga seperempat kilogram untuk bawang merah hanya Rp5000 saja. Namun, belakangan harganya mencapai Rp14 ribu seperempat kilogram.
Harga bawang merah sempat mencapai Rp 55.000 per kilogram. Untuk harga bawang putih turun sebesar Rp 7.000 per kilogram. Saat ini harga bawang putih Rp 28.000 per kilogram.
Lain halnya harga cabai merah asal Bukittinggi turun Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Kemudian cabai merah asal Medan bertahan di harga Rp 18.000 per kilogram. Lain halnya cabai hijau naik Rp 2.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram.
Lalu cabai rawit turun harga dari Rp 32.000 per kilogram menjadi Rp 29.000 per kilogram. Ada penurunan harga Rp 3.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik bahwa harga bawang masih relatif tinggi. Ia menyebut harga bawang sempat turun setelah menyentuh harga lebih dari Rp 50.000 per kilogram.
"Kalau harga memang masih tinggi untuk harga bawang merah," kata Ingot, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, bawang merah termasuk komoditi yang jadi perhatian. Apalagi pasokan bawang merah datang dari luar daerah Riau. Ingot menyebut, harga pangan lain masih stabil. Saat ini pasokan bahan pangan dari luar daerah tidak dibatasi.
Namun, Ia belum tahu penyebab kenaikan harga bawang merah. Ada di antaranya komoditi pangan turun harga. Sebut saja ayam ras dan cabai merah.
Pihaknya juga sedang berkordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Riau terkait masih tingginya harga gula pasir. Gula pasir masih bertahan di harga Rp 18.000 per kilogram.
Mereka juga melakukan komunikasi dengan agen untuk mencermati naiknya harga gula. Pihaknya juga kordinasi dengan bulog untuk kestabilan harga gula pasir pada pertengahan dan akhir Ramadhan.
"Kita ingatkan juga importir gula, jangan sampai ada yang melakukan permainan," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |