Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mempersiapkan program ketahanan pangan.
"Kita khawatir daerah-daerah lain seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang biasa menjadi distributor bahan pangan membatasi pasokan sembako untuk Kota Pekanbaru," cakap Sabarudi, Ahad (3/5/2020).
Terkait dengan pengalihan anggaran untuk menangani Covid-19, Sabarudi mengaku belum ada mendengar program dari Pemko Pekanbaru untuk mengatasi ketahanan pangan di daerah ini.
"Sekarang ini semua sibuk ribut Bansos saja, itu masih satu sektor saja, sektor ekonomi. Tapi kita belum tahu apa program pemko terkait ketahanan pangan di Pekanbaru," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Partai PKS sendiri sejauh ini sudah mulai memikirkan ketahanan pangan, dimana pada ulang tahunnya yang ke 22, PKS melaunching program "Ayo Menanam". Adapun tanaman yang dianjurkan adalah umbi-umbian dan sayur-sayuran.
Dari itu, Sabarudi mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk tidak menganggap ketahanan pangan adalah hal yang sepele ataupun enteng karena hal tersebut menyangkut hakikat hidup masyarakat.
"Ini harus serius, Pemkot Pekanbaru harus mulai melakukan pendataan lahan milik Pemko dan juga melakukan penyediaan bahan bibit untuk segera ditanam. Ini sekarang belum ada nampak dan informasi yang jelas terkait hal itu," tegasnya.
Lebih jauh Sabarudi meminta Pemko Pekanbaru untuk menerangkan strategi dan realokasi anggaran untuk ketahanan pangan kepada DPRD Pekanbaru.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak bupati/walikota untuk memanfaatkan lahan kosong digunakan untuk ditanam tanaman pangan.
Langkah tersebut untuk ketahanan pangan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Provinsi Riau.
"Saya minta bupati/walikota se-Riau dapat memanfaatkan lahan yang terlantar agar digunakan untuk ditanam tanaman pangan. Baik itu tanaman padi, jagung, termasuk tanaman singkong," kata Gubri, Jumat (24/4/2020).
Karena itu Gubri berharap Dinas Pertanian Riau untuk bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dalam memanfaatkan lahan kosong di daerah.
"Kita sudah tanya kesiapan, bibit jagung dan padi sudah disiapkan. Termasuk juga kesiapan sagu sebagai bahan pangan," cakapnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |