PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) dan bulan Ramadhan, harga beberapa bahan pokok justru melambung cukup tinggi, seperti bawang merah dan gula.
Dari itu DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk tetap fokus dan memantau harga bahan pokok di pasaran agar tidak terjadi permainan harga yang memanfaatkan situasi Covid-19.
"Kita minta Disperindag Pekanbaru untuk memperhatikan pasar, apakah memang betul naiknya dari distributor atau pedagang di pasar. Sekarang musim panen, tak mungkin harga melejit. Jangan covid-19 dijadikan kesempatan untuk mempermainkan harga, masyarakat sudah susah jangan dibuat susah lagi," cakap Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah, Senin (04/05/2020).
Lanjut politikus Partai Gerindra ini, Disperindag harus bekerja lebih ekstra keras lagi karena mengingat tak lama lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri.
"Ini harga bahan pokok akan naik terus jika dibiarkan, terlebih jika ini menjelang hari raya Idul Fitri. Kalau perlu kita pantau dan turun langsung ke daerah yang menjadi distributor, apakah benar terjadi kenaikan harga atau tidak," cakapnya lagi.
Lebih jauh Fathullah menerangkan terjadinya lonjakan harga bahan pokok adalah suatu hal yang wajar, terlebih saat ini transportasi dibatasi akibat dari Covid-19 dan juga penerangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kalau naik sedikit harganya wajar, tapi kalau sudah melambung tinggi ini sangat menyengsarakan masyarakat di tengah Covid-19," tukasnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |