Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim meminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau membentuk tim investigasi untuk mengurai permasalahan viralnya video perayaan kelulusan siswa-siswi SMA di Kunto Darussalam, Rohul.
"Kita menyesalkan kejadian ini dan meminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau membentuk Tim Investigasi untuk mengurai persoalan ini. Setelah itu, baru nanti kita minta ada sanksi tegas. Agar ke depannya, peristiwa yang mencoreng marwah Riau sebagai negeri yang menjunjung tinggi adat istiadat serta norma Islam ini, tidak lagi terjadi," kata Eddy Yatim, Selasa (5/5/2020).
Eddy mengatakan, pihaknya di Komisi V bukan tidak sepakat meminta pihak terkait memberikan sanksi tegas kepada siswa atau pihak sekolah. Namun ini menyangkut masa depan anak didik kita dan pihak sekolah.
"Yah, kalau diikutkan emosi, kita minta Kepseknya dipecat dan siswanya ditunda kelulusannya, tapi itukan bukan sebuah tindak yang bijak untuk masa depan siswa dan sekolah," kata Eddy lagi.
Sebagai komisi yang membidangi masalah pendidikan, pihaknya melihat adanya kecolongan dengan munculnya kasus ini. Eddy mengatakan tidak ingin menimpakan kesalahan kepada siswa dan pihak sekolah, tapi jadikan ini pelajaran berharga agar tidak terulang kembali di Provinsi Riau yang dikenal sebagai negeri Melayu yang memiliki nilai-nilai kesantunan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |