Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengimbau agar semua pihak tidak untuk saling menyalahkan dalam menanggapi viralnya kasus perayaan kelulusan siswa di Rohul yang bertentangan dengan nilai-nilai kemelayuan.
Menurut Hardianto, ada dua hal yang bisa disimpulkan pada kasus tersebut. Yang pertama bahwa kasus tersebut merupakan hal yang memalukan, yang kedua sekaligus membuka mata bahwa pendidikan moral di Riau perlu ditingkatkan lagi.
"Di sinilah kita lihat, di daerah, di desa yang jauh dari ibukota provinsi masih ada yang seperti ini. Kondisi realita yang sangat memalukan, ternyata pendidikan moral di Riau kurang dan wajib ditingkatkan, ini membuka mata kita, satu sisi ini memalukan, satu sisi ini menguak kenyataan," kata Hardianto.
Untuk itu, ia mengatakan ke depannya diimbau kita kepada Pemprov dan Pemkab untuk melakukan inovasi kurikulum bersifat lokal, untuk meningkatkan moralitas pendidikan di Riau.
"Ke depan memang dirasa perlu ada kurikulum bersifat lokal untuk meningkatkan moralitas para siswa siswi di Riau. Kita tak ingin hal ini terjadi lagi," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |