PEKANBARU (CAKAPLAH) - SKK Migas - PT CPI menyalurkan bantuan peralatan ke kabupaten/kota di area operasi perusahaannya. Bantuan tersebut disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota masing-masing, termasuk TNI, Polres dan Polsek.

Total bantuan yang diberikan adalah 1.500 pakaian dekontaminasi (hazmat), 10.000 masker medis, 1.120 masker N95, 5.040 botol hand sanitizer (@245ml/botol), 73 tempat tidur dan matras medis, dan 20 termometer tembak.

Gugus tugas Covid-19 kabupaten Rokan Hilir mendapatkan bantuan sebanyak 40 unit pakaian dekontaminasi (hazmat), 1.160 masker medis, dan 528 botol hand sanitizer. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rokan Hilir, H. Suyatno.

Selanjutnya, Gugus tugas Covid-19 kabupaten Bengkalis juga menerima bantuan serupa, yaitu 60 unit pakaian dekontaminasi (hazmat), 1.240 masker medis, 528 botol hand sanitizer dan ditambah 20 set tempat tidur pasien guna menambah kapasitas ruang perawatan pasien terpapar.

Penyerahan bantuan ini diadakan di Rumah Sakit Umum Daerah Mandau dan dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI H Abdul Wahid. Termasuk juga Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra TH, Direktur RSUD Mandau drg Sri Sadono MHan, Anggota DPRD Bengkalis Surya Budiman, Vice President Sumatra Operations Nurhasan dan Manager Corporate Affairs Asset North Rudi Arief.

"Kami beberapa minggu lalu rapat dengan SKK Migas, minta semua stakeholder yang bergerak di bidang Migas dapat berpartisipasi untuk membantu kebutuhan masyarakat dan tenaga medis dalam rangka bersama-sama melawan Covid-19. Bantuan Chevron ini sangat berarti,” kata Abdul Wahid.

dr. Ersan Saputra TH, yang mewakili Plh Bupati Bengkalis, mengapresiasi PT CPI. Ia mengharapkan peran pihak swasta untuk bekerja sama membantu mengatasi pandemi ini.

”Hari ini Bengkalis sudah menjadi zona merah. Sudah terjadi peningkatan kasus yang positif. Tenaga medis kita saat ini sudah ada yang terpapar Covid-19,” ungkap dr Ersan Saputra TH.

Pada kesempatan yang sama, Rudi Arief menyampaikan bahwa bantuan SKK Migas - PT CPI sebagian besar disalurkan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran. PT CPI juga menggugah semangat kesukarelawanan dari para pegawainya.

Melalui komunitas masing-masing, mereka menyumbangkan berbagai jenis bantuan kepada ribuan penerima manfaat, seperti Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin, susu, hand sanitizer, paket Sembako, penyemprotan disinfektan, dan lain-lain. Termasuk membuat sendiri ribuan face shield yang dibagikan ke Puskesmas dan rumah sakit sekitar daerah operasi.

Di tempat terpisah, Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri, menyampaikan bahwa sektor industri hulu Migas selalu berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah memberikan bantuan-bantuan seperti yang dilaksanakan PT CPI hari ini.

“Kita semua berharap agar pandemi Covid-19 ini tidak mengganggu operasional hulu Migas. Karena industri hulu migas merupakan salah satu sumber keuangan di APBN dan APBD. Dan harapan kita tentunya industri hulu Migas yang ada di provinsi Riau terus dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak,” ungkap Haryanto.

Bantuan bagi Gugus Tugas Covid-19 di kabupaten/kota yang lainnya yaitu Dumai, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru serta Rumah Sakit Tk. IV TNI dan 22 Polres dan Polsek akan didistribusikan minggu depan sampai akhir Mei 2020.