MERANTI (CAKAPLAH) - Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau menggelar serangkaian kegiatan melawan Covid-19 di Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti. Di desa depan Selat Melaka itu, mereka melaksanakan kukerta selama 14 hari.
Menurut Ketua Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau di Desa Alai, Riski Pebrian, sejauh ini sudah empat kegiatan mereka laksanakan. Diantaranya, pembagian masker dan sabun cuci tangan di setiap rumah warga, penyemprotan disinfektan di tempat umum, pembuatan kran air untuk cuci tangan di setiap rumah warga dan di tempat umum.
"Kegiatan yang baru-baru ini kami laksanakan ada penyaluran sembako bansos dari Kabupaten Kepulauan Meranti ke warga Desa Alai," kata Riski, Sabtu (9/5/2020).
Untuk penyaluran sembako bansos dari kabupaten ini, Mahasiswa Kukerta Unri hanya membantu pemerintah Desa Alai yang bekerjasama dengan Bhabinkamtinmas.
Disampaikan Riski, ke depan masih satu kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu pembagian pamflet tentang Covid-19 ke setiap rumah warga.
Kata Riski, tahun 2020 mahasiswa Unri melaksanakan Kukerta sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Karena kondisi siaga darurat Covid-19 telah ditetapkan, maka pihak Unri membuka program Kukerta relawan Covid yang terbagi atas dua macam yakni Kukerta Satgas Kerelawanan dan Kukerta Relawan Desa Lawan Cocid-19. Program tersebut dibuka disebabkan bentuk kepedulian Unri terhadap kondisi saat ini dan belum bisa dipastikan.
"Mahasiswa yang mengikuti Kukerta Covid-19 ini melakukan kegiatan kerelawanan membantu Satgas atau pun desa dalam menangani Covid. Waktu KKN hanya 14 hari," kata Riski lagi.
Sementara itu, Kepala Desa Alai Jonnedi mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa Kukerta Unri dan Bhabinkamtibmas. Kata Jon, kerjasama yang baik ini telah meringankan kerja pemerintah desa.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Kepulauan Meranti |