PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satpol PP Kota Pekanbaru kembali menutup paksa gerai Alfamart yang tidak memiliki izin lengkap. Kali ini gerai yang berdiri di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan.

Penutupan yang dilakukan tim penegak Perda disebabkan pemilik tidak bisa menunjukan syarat-syarat perizinan.

"Iya kami tutup gerai Alfamart karena tak bisa menunjukan surat perizinan yang dikeluarkan oleh Pemko Pekanbaru. Setelah kami tunggu sampai 30 menit tak bisa menunjukan, kami tutup paksa," kata Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Selasa (16/5/2017).

Ditambahkan Zulfahmi, sebelumnya Satpol PP Kota Pekanbaru juga pernah melakukan penutupan paksa kepada gerai di Jalan Sumatera yang tidak memiliki izin IUTM dari Disperindag Kota Pekanbaru.

"Sepertinya Alfamart di Jalan Cipta Karya juga tidak memiliki IUTM, makanya kami tutup. Tapi kalau bisa menunjukan perizinanan kami izinkan pemilik gerai untuk membuka kembali usahanya," tegasnya.

Zulfahmi menyebut pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menertibkan ritel yang tidak memiliki izin di Pekanbaru. "Ya kalau tak miliki izin, pasti kami tutup. Kami tak akan berikan toleransi," imbuhnya.

Saat disinggung apakah penutupan gerai tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat, Zulfahmi membenarkan. "Iya ini laporan dari warga bahwa disana ada ritel yang buka baru dan disinyalir tak memiliki izin. Makanya tadi jam 11.00 WIB kami langsung turunkan personil ke lokasi," tukasnya.

Dari pantauan CAKAPLAH.com, mini market Alfamart ini baru buka dalam sebulan terakhir. Gerai ini berdiri di perbatasan antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, tepatnya di persimpangan jalan Cipta Karya-Teropong- Datuk Tunggul.