Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebakaran hebat menghanguskan bangunan SMP Negeri 7 Pekanbaru Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Selasa malam. Ada 10 ruang yang terbakar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, kebakaran itu diduga diakibatkan arus pendek atau korsleting. Laporan yang ia terima, setelah petir besar saat hujan tadi malam, api langsung menjalar ke bangunan.
"Itu ada 10 ruangan yang terbakar. Lima ruang belajar, 5 lagi ruang administrasi. Mulai dari ruang kepala sekolah, ruang TU dan ruang guru. Sekarang ada tinggal 11 ruangan," kata Jamal, Rabu (13/5/2020).
Jamal mengungkapkan, bangunan yang terbakar merupakan bangunan lama, sejak tahun 1977 lalu. Namun, selain kerugian fisik, peralatan kantor di SMP itu juga hangus terbakar.
"Ini kan bangunan lama. Yang kena itu bangunan tahun 1977. Sekitar Rp1,5 miliar lah. Ditambah alat-alat bisa saja Rp2 miliar, karena juga ada komputer yang terbakar, meja juga," ungkap Jamal.
Meski terbakar dan menghanguskan ruang belajar, Jamal menjamin proses belajar mengajar nantinya tidak akan terganggu. Ia menambahkan, untuk kelas VII sampai kelas IX membutuhkan 18 ruang belajar.
"Ruang belajar dari kelas VII sampai kelas IX itu nanti ada 15 ruang belajar. Artinya nanti ada double shif. Kemudian kita pakai tiga ruangan untuk kepala sekolah, TU dan ruang guru," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |