ilustrasi
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kepulauan Meranti, Riau, dinyatakan positif terinfeksi corona virus disease 2019 (Covid-19). Ini merupakan kasus Covid-19 pertama di kabupaten termuda di Riau tersebut.
Menurut Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, tiga pekan yang lalu pemuda yang dinyatakan positif Covid-19 ini baru pulang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur. Ia dilakukan rapid test karena ada PDP positif Corona di Tembilahan, Indragiri Hilir, yang juga baru pulang dari klaster Magetan.
"Kita diminta oleh provinsi untuk melakukan tracing karena ada santri dari Magetan yang juga warga Kepulauan Meranti. Tenyata ada 12 orang, setelah kita lakukan tes rapid, dua orang positif," ujar H Irwan.
Diakui H Irwan, meski sudah 20 hari pasca kepulangan, kondisi santri ini baik-baik saja, tanpa gejala.
Setelah dinyatakan positif ketika rapid tes, sampel lendir dari PDP diambil dan dikirim ke provinsi. Hasil swab dari Labkes RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, telah keluar dan yang bersangkutan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kata Irwan, setelah hasilnya keluar dan menunjukkan PDP tersebut terpapar virus Covid-19, selanjutnya diisolasi di tempat khusus yang sudah disediakan petugas di RSUD.
"Info yang beredar seperti itu. Dua orang yang sebelumnya positif rapid test, kita kirimkan sampel lendirnya ke Pekanbaru untuk dilakukan tes swab dan hasilnya keluar hari ini yang diketahui satu PDP positif. Namun kita belum mendapatkan informasi resmi, tapi kita sudah memisahkan pasien tersebut," kata Irwan.
Diceritakan Irwan, awalnya ada tiga PDP yang diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti, hal itu dikarenakan mereka terindikasi terjangkit virus corona setelah pulang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur, dan sejumlah santri pesantren tersebut juga banyak yang positif corona. Tapi, satu diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi semakin membaik.
Ditambahkan Irwan, terhadap PDP positif Corona tersebut dilakukan isolasi secara ketat. "PDP yang positif Corona itu sudah kita lakukan isolasi secara ketat, takutnya nanti dia akan menjadi carrier (pembawa-red) bagi yang lain sehingga bisa terjangkit dan itu sangat membahayakan," kata Irwan lagi.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |