Pemprov Riau memulangkan mahasiswa Riau yang masih bertahan di Pekanbaru ke kampung halamannya masing-masing.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memulangkan mahasiswa Riau yang masih bertahan di Pekanbaru ke kampung halamannya masing-masing. Pemulangan ini dalam upaya pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Pemulangan mahasiswa dilepas oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M Taufiq OH di Asrama Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau, Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Syah mengatakan, pemulangan mahasiswa tersebut menindaklanjuti arahan gubernur Riau atas permintaan mahasiswa yang kesulitan untuk balik ke kampung halamannya.
"Makanya Pemprov Riau memfasilitasi kepulangan mahasiswa di Pekanbaru ke kampung halamannya," ujarnya.
Meski demikian, Ahmad Syah mengaku kecewa. Karena mahasiswa yang mengajukan fasilitas kepulangan mereka 1.300 orang, namun ternyata yang pulang yang difasilisi Pemprov Riau hanya kurang lebih 70 mahasiswa.
"Padahal kita sudah siapkan fasilitas sebanyaknya, ternyata mereka ada yang sudah balik duluan, ada juga yang tidak siap untuk di rapid test. Dan ada juga yang balik menggunakan motor," ungkapnya.
Lebih lanjut Ahmad Syah menjelaskan, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, seluruh mahasiswa telah dilakukan pemerikasaan rapid test untuk memastikan mereka terhindar dari Covid-19.
"Alhamdulillah hasilnya tidak ada yang positif. Kita berharap nantinya kepada seluruh mahasiswa, jika telah sampai di rumahnya masing-masing agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 selama di kampung halaman," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |