PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus impor Covid-19 dari klaster kepulangan santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Provinsi Riau terus bertambah, total ada 19 kasus yang tersebar di kabupaten/kota se-Riau.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Gugus Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Riau, dan perlu diwaspadai.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan, bahwa per tanggal 14 Mei 2020, di Riau terdapat lima kasus baru dari klaster Ponpes Magetan.
"Hari ini di Riau ada tambahan lima kasus baru lagi dari klaster kepulangan santri Ponpes Magetan. Sehingga total kasus Covid-19 dari klaster itu sudah 19 kasus," kata Indra Yovi, Kamis (14/5/2020).
Bertambahnya 6 kasus klaster santri Magetan hari ini, diklaim Yovi, hal itu merupakan hasil kerja keras petugas kesehatan kabupaten/kota yang melakukan kontak traking.
"Kita bisa bayangkan klaster ini semua anak-anak remaja, yang umurnya ada 16 sampai 20 tahun. Seandainya tidak dilakukan kontak traking, maka mereka beresiko menulurkan ke orang lain," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi klaster santri ponpes Magetan relatif baik-baik saja. Jika ada keluhan pasien, hanya batuk-batuk biasa.
"Tapi kita mengimbau kalau ada masyarakat yang keluarganya ada dari klaster santri ponpes Magetan segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit setempat, sehingga bisa segera dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab," imbuhnya.
Berikut 19 kasus klaster santri ponpes Magetan, Jawa Timur di Provinsi Riau:
1. Pasien SAR (19) positif Covid-19 di Riau yang berasal dari klaster Magetan warga Indragiri Hilir (Inhil).
2. Pasien B (27) atau pasien 48 positif Covid-19 di Riau. Pasien B juga memiliki riwayat perjalanan dari Ponpes Magetan pada 18 April 2020.
3. Pasien S (17) atau pasien 49 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan sudah diisolasi di Inhil.
4. Pasien A (26) atau pasien 50 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan sudah diisolasi di Inhil.
5. Pasien YG (23) atau pasien 51 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan sudah diisolasi di Bengkalis.
6. Pasien K (14) atau pasien 64 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan dirawat di Inhil.
7. Pasien MZ (22) atau pasien ke-65 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan diisolasi di Inhil.
8. Pasien HS (20) atau pasien ke-66 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
9. Pasien AMK (16) atau pasien 70 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
10. Pasien RAH (13) atau pasien 71 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
11. Pasien UM (20) atau pasien 72 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Inhil.
12. Pasien MFR (15) atau pasien ke-74 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan sudah diisolasi di Bengkalis.
13. Pasien ZMI (17) atau pasien 82 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hulu.
14. Pasien IA (19) atau pasien 88 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
15. Pasien IMA (16) atau pasien 90 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kepulauan Meranti.
16. Pasien MF (17) atau pasien 91 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
17. Pasien RUH (17) atau pasien 92 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
18. Pasien UL (19) atau pasien 93 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
19. Pasien MR (20) atau pasien 94 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.