Indra Yopi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sedikitnya ada 20 kasus impor Covid-19 dari klaster kepulangan santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Provinsi Riau, setelah ada penambahan 1 kasus hari ini, Jumat (15/5/2020).
"Kasus klaster kepulangan santri Magetan Jatim ini perlu kita waspadai. Memang tidak ada penambahan klaster, tapi setiap hari anggota dari klaster santri Magetan ini terus bertambah," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi.
Dengan adanya pambahan 1 kasus baru lagi dari klaster kepulangan santri Ponpes Magetan. Maka sekarang ada 20 kasus dari klaster tersebut.
Karena itu, Yovi mengimbau kalau ada masyarakat yang mempunyai anak atau saudaranya ada dari klaster santri ponpes Magetan segera melapor ke Puskesmas atau rumah sakit setempat, sehingga bisa segera dilakikan pemeriksaan rapid test dan swab.
Berikut 19 kasus klaster santri ponpes Magetan, Jawa Timur di Provinsi Riau:
1. Pasien positif Covid-19 di Riau yang berasal dari klaster Magetan warga Indragiri Hilir (Inhil) inisial SAR (19).
2. Pasien B (27) atau pasien 48 positif Covid-19 di Riau. Pasien B juga memiliki riwayat perjalanan dari Ponpes Magetan pada 18 April 2020.
3. Pasien S (17) atau pasien 49 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan sudah diisolasi di Inhil.
4. Pasien A (26) atau pasien 50 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan sudah diisolasi di Inhil. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Magetan pada 14 April 2020 dan merupakan klaster Ponpes Magetan Jatim.
5. Pasien YG (23) atau pasien 51 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan sudah diisolasi di Bengkalis.
6. Pasien K (14) atau pasien 64 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan arga Inhil dan dirawat di Inhil.
7. Pasien MZ (22) atau pasien ke-65 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Inhil dan diisolasi di Inhil.
8. Pasien HS (20) atau pasien ke-66 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
9. Pasien AMK (16) atau pasien 70 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
10. Pasien RAH (13) atau pasien 71 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Pelalawan dan saat ini audah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
11. Pasien UM (20) atau pasien 72 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Inhil.
12. Pasien MFR (15) atau pasien ke-74 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan sudah diisolasi di Bengkalis.
13. Pasien ZMI (17) atau pasien 82 positif Covid-19 di Riau, merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hulu.
14. Pasien IA (19) atau pasien 88 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
15. Pasien IMA (16) atau pasien 90 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kepulauan Meranti.
16. Pasien MF (17) atau pasien 91 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
17. Pasien RUH (17) atau pasien 92 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
18. Pasien UL (19) atau pasien 93 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Bengkalis.
19. Pasien MR (20) atau pasien 94 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Pelalawan.
20. Pasien M (19) atau pasien 95 positif Covid-19 di Riau, yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir.