Indra Yopi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Riau, dr Indra Yovi kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 masih jauh dari yang diharapkan. Terutama disiplin menggunakan masker saat keluar rumah.
"Kami melakukan pengamatan di beberapa daerah seperti di Kota Dumai, Mandau, Kandis, Siak, perbatasan Pekanbaru. Kami melihat dari pemantauan observasi hanya 24 persen masyarakat menggunakan masker yang berada di luar rumah," kata Indra Yovi, Jumat (15/5/2020).
"Artinya ini harus ditingkatkan lagi sosialisasi dan edukasi agar masyarakat menggunakan masker. Kalau orang lebih dari 70 persen menggunakan masker dari pemantauan kita, maka kasus Covid-19 ditekan di Riau," sambungnya.
Karena itu, Yovi berhadap dengan penerapan PSBB di Provinsi Riau bisa menekan kasus Covid-19 di Riau. Namun hal itu bisa terwujud jika masyarakat bisa disiplin mentaati protokol kesehatan saat PSBB.
"Karena inti dari PSBB ini bagaimana kita disiplin mematuhi aturan-aturan yang sudah disampaikan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Riau. Misalnya disiplin memakai masker kalau terpaksa harus keluar rumah," ujarnya.
Untuk itu, setelah pelaksanaan PSBB di Provinsi Riau pihaknya akan melihat dan mengevaluasi PSBB dari berbagai sudut pandang untuk mengetahui keberhasilan PSBB.
"Jadi tidak hanya dilihat dari jumlah pasien positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat, yang sembuh dan yang meninggal dunia saja. Tapi nantinya kita lihat dari berbagai sudut pandang. Kita juga bisa memantau dari pelaksanaan PSBB ini dari penurunan dan peningkatan dari jumlah kasus ODP per harinya," terangnya.
"Kalau kasus ODP setiap hari tidak bertambah, atau berkurang dari rata-rata sebelumnya sebelum penerapan PSBB di Provinsi Riau, maka artinya ada peningkatan dari kondisi penanganan Covid-19 di Riau," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |