Representatif MRPR Mastika Wardhani menyerahkan bantuan masker kain non medis kepada Walikota Pekanbaru H Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) turut berpartisipasi membantu tim gugus dan pemerintah Kota Pekanbaru mempercepat penanganan pandemi virus Corona Disease (Covid-19).
Sebanyak 3,3 ton beras dan 1.500 masker kain non medis diserahkan PT MRPR kepada Pemko Pekanbaru sebagai wujud kepedulian terhadap korban terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan beras dan masker ini diserahkan langsung Humas PT MRPR Erdiharto Sucahyadi dan Representatif MRPR Mastika Wardhani kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus di depan Mal Pelayanan Publik, Pekanbaru.
“Hal ini merupakan bentuk kesetiakawanan kita, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, kita memerlukan dukungan pelaku bisnis dalam menghadapi pandemik ini, bersama kita dapat melewati masa-masa sulit ini," ungkap Wako Firdaus, usai menerima bantuan dari perusahaan yang sedang menggarap pembangunan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) 275 MW berlokasi di Kawasan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya
Dikatakannya, bantuan dari pihak ketiga ini sangat berarti bagi masyarakat korban terdampak Covid-19, khususnya yang berada di wilayah operasional PT Medco.
Sementara Humas PT MRPR Erdiharto Sucahyadi mengatakan bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Pekanbaru, khususnya yang berada di Kecamatan Tenayan Raya dan warga terdampak di area kabupaten Siak sepanjang jalur pipa gas PLTGU
"Kami bersinergi dengan Kecamatan Tenayan Raya langsung dalam teknis pembagiannya guna pemerataan dan tepat sasaran. Bantuan beras akan didistribusikan ke Kelurahan Industri Tenayan, Tuah Negeri, Melebung, Bencah Lesung dan Sialang Sakti serta masyarakat di wilayah kabupaten Siak,"pungkas Erdiharto.
Tidak hanya kepada masyarakat terdampak, tenaga medis sebagai garda depan tidak luput dari perhatian PT MRPR.
Perusahaan milik Arifin Panigoro itu menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) rujukan serta beberapa puskesmas area ring I proyek.
Berdayakan UKM
Dalam pemenuhan kebutuhan APD, PT MRPR menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM) CV Friny dalam pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian hazardous materials (hazmat) untuk didistribusikan ke Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Puskesmas setempat.
Selain berupaya membantu meningkatkan ekonomi lokal dimasa krisis pandemi Covid-19, meningkatkan keberdayaan perempuan khususnya di bidang ekonomi juga merupakan satu dari sekian komitmen sosial MRPR untuk pengembangan masyarakat.
"Sinergi program ini merupakan upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran dan akses khususnya dibidang ekonomi. CV Frieny mempunyai potensi yang luar biasa dalam pengembangan produk lokal dengan kualitas yang sangat baik," ujarnya.
CV Frieny mempekerjakan kurang lebih delapan ibu-ibu dalam proses pembuatan pakaian hazmat dengan kapasitas produksi sebanyak 50 hazmat per hari.
Sebanyak 100 hazmat yang diproduksi oleh CV Friny telah didistribusikan ke puskesmas dan gugus tugas serta BPBD.
Penulis | : | rilis |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |