Prihatin Lihat Tenaga Medis Pakai Jas Hujan, Pasutri di Meranti Sumbangkan Ratusan APD
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kepulauan Meranti, Robert Martias dan Rozita Rusdi, menyumbangkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis di seluruh daerah yang berjuluk Kota Sagu itu. APD berupa baju hazmat lengkap kacamata pelindung ini disiapkan atas dasar prihatin ke tenaga medis.
Robert ketika berbincang-bincang dengan CAKAPLAH.com, Sabtu (16/5/2020) siang mengatakan, ia sangat prihatin melihat tenaga medis saat bertugas melayani masyarakat. Dalam kondisi seperti sekarang (pandemik Covid-19) ada tenaga medis masih menggunakan jas hujan. Tentu ini sangat tidak safety ketika menghadapi pasien yang belum diketahui penyakit apa yang dideritanya.
"Saya melihat mereka (tenaga medis-red) mengenakan jas hujan, ini sesuatu yang sangat memprihatinkan. Kita ingin tenaga medis semuanya menggunakan pakaian yang aman ketika menangani pasien di tengah pandemik seperti sekarang ini," ujar Robert yang juga ketua komunitas sepeda Selatpanjang Gowes United (Sagu).
Ditambahkannya lagi, atas dasar prihatin itu, ia bersepakat bersama istrinya, Rozita Rusdi, untuk menyiapkan 100 baju hazmat lengkap kacamata pelindung. Untuk membeli ratusan APD ini, Robert dan Rozita yang merupakan guru PNS di SMA N 2 Tebingtinggi terpaksa harus menggunakan dana tabungan dan THR istrinya. Tahun ini, Robert dan keluarga sudah sepakat untuk tidak merayakan lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
Diakui Robert APD ini telah disumbangkan ke semua Puskesmas di Kepulauan Meranti. Selain itu, APD juga diberikan ke Polsek Tebingtinggi Barat, Polsek Merbau, Kantor Imigrasi Selatpanjang dan organisasi sosial Mitra VJ. Untuk Puskesmas Bandul Tasikputri Puyu, dititipkan melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, AGD Simamora, yang kebetulan anggota (Polsek Tebingtinggi Barat) berangkat ke Desa Bandul dalam rangka pengamanan di sana.
"Kalau sembako kan sudah banyak yang membantu dan itu lebih ke masyarakat. Sekarang kita fokus membantu tenaga medis. Jangan sampai dalam bertugas, mereka (tenaga medis) tidak terlindungi keamanannya," ujar Robert lagi.
Adapun rincian ratusan APD yang telah diserahkan Robet dan istrinya diantaranya, ke Pukesmas Tebingtinggi, Puskesmas Tanjungsamak, Puskesmas Anaksetatah, Puskesmas Alahair dan Puskesmas Bandul. Masing-masing Puskesmas ini mendapat 10 set APD berupa baju hazmat dan kacamata.
Kemudian, di Pukesmas Alai 8 set baju hazmat dan kacamata, Pukesmas Merbau 8 set baju hazmat dan kacamata, Polsek Tebingtinggi Barat 4 set baju hazmat dan kacamatan, Polsek Merbau 5 set baju hazmat dan kacamata, Kantor Imigrasi Selatpanjang 3 set baju hazmat dan kacamata, Mitra VJ 2 set baju hazmat dan kacamata serta ke Gugus Tugas 10 set baju hazmat dan kacamata.
"Tenaga medis di Desa Bandul langsung menggunakan APD tersebut, mereka sudah kirim foto ke saya. Mereka berterimakasih, sebab saat melakukan rapid test ke keluarga PDP yang positif Covid-19 l, APD sudah bisa digunakan," cerita Robert.
Di tempat terpisah, Ketua Mitra VJ Kepulauan Meranti, Rosihan Afrizal, mengucapkan terima kasih atas bantuan APD ini. Kata Rosihan, dengan adanya bantuan APD tersebut, relawan yang selalu bolak balik menjemput dan mengantar pasien dari pelabuhan ke RSUD atau sebaliknya, tidak lagi cemas terlebih di saat wabah Corona seperti sekarang ini.
Sebab, pasien yang dijemput sangat beragam, dari berbagai tempat (kecamatan), yang tak diketahui apakah ada riwayat atau gejala terpapar virus corona atau tidak.
"Terimakasih kepada Bapak Robert ketua Sagu Meranti beserta keluarga atas bantuan APD ini. Kami doakan bapak beserta keluarga sehat selalu dan kepada kita semua tetaplah mematuhi aturan pemerintah untuk tetap memakai masker sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Rosihan.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Kabupaten Kepulauan Meranti |