Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan rapid test coronavirus disease (Covid-19) di dua kelurahan di Kecamatan Tampan beberapa hari lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melakukan rapid test massal di dua kelurahan berbeda, Sabtu (17/5/2020), Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Delima.
Dari hasil rapid test tersebut, 10 warga dinyatakan reaktif Covid-19. Untuk mengetahui apakah mereka positif Covid-19, Pemko Pekanbaru bakal lakukan tes lanjutan dengan cara swab.
"Di Kelurahan Tobek Godang, dari 203 warga yang datang, 9 di antaranya reaktif. Sementara di Kelurahan Delima dari 118 warga yang datang, 1 diantaranya reaktif," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Amin, Ahad (17/5/2020).
Lanjutnya, 10 warga yang reaktif Covid-19 itu langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk melakukan tes swab atau (pemeriksaan cairan pada saluran pernapasan).
"Kita pilih dua Kelurahan itu karena kasus pasien positif Covid-19 di kelurahan itu cukup tinggi. Ada 6 pasien positif dari dua kelurahan itu," kata Amin.
Rapid test akan terus dilakukan secara bertahap di Kecamatan Tampan. Sebab, kecamatan terpadat itu merupakan zona merah dengan jumlah kasus positif tertinggi.
Sebelumnya, rapid test massal yang dilakukan di Kelurahan Sialang Munggu dan Kelurahan Tuah Karya pada Selasa lalu, satu orang dinyatakan reaktif dan sudah dirujuk ke rumah sakit untuk melakukan tes swab.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita