PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca diizinkannya transportasi umum beroperasi, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menyiagakan tenaga medis di perbatasan. Untuk ambulance, masih bersifat mobile.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin menyebut, telah menyiagakan petugas medis di setiap check point atau pos penjagaan PSBB, baik di dalam kota maupun yang berada di setiap pintu masuk Kota Pekanbaru.
Adanya Permenhub terkait dibuka kembali pengoperasian moda transportasi, dikhawatirkan volume warga yang keluar masuk dari dan ke Kota Pekanbaru akan bertambah.
Amin mengatakan, setiap petugas medis yang berjaga di check point diambil dari tenaga medis yang ada pada Puskesmas terdekat dari lokasi check point.
"Semalam saat rapat, Pak Walikota sudah meminta supaya tenaga medis standby di setiap check point. Kita sudah teruskan, jadi paling tidak, ada 1-2 tenaga medis yang berjaga di setiap check point," kata Amin, Ahad (17/5/2020).
Selain tenaga medis, mobil ambulance juga disiagakan di check point. Kata dia, keterbatasan armada yang ada pada setiap puskesmas dan di Diskes Pekanbaru, ambulan dapat beroperasi secara mobile.
"Jadi nanti saling koordinasi saja mana yang membutuhkan. Hari ini petugas medis sudah mulai kita turunkan," jelas Amin.
Amin tak menampik, di tengah pandemi covid-19, peran tenaga medis sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu pihaknya harus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Dengan kekuatan penuh kita akan berupaya semaksimal mungkin. Mari kita berdoa bersama-sama supaya tenaga medis kita juga sehat, dan kita perangi secara bersama Covid-19 ini," kata Amin.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |