ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sedikitnya lima posko pengendalian dan pengawasan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) didirikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Polda Riau dan pihaknya terkait lainnya di daerah perbatasan Provinsi Riau.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Riau, M Taufik OH kepada CAKAPLAH.com, Senin (18/5/2020). Dia mengatakan, posko ini didirikan selama masa pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Riau.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, lima posko pengendalian dan pengawasan tersebut terdapat di lintas Utara (Riau-Sumatera Utara) tepatnya di Kabupaten Rokan Hilir.
Kemudian posko di lintas Barat (Riau-Sumatera Barat) yang didirikan di Kabupaten Kampar. Lalu, posko ketiga lintas Barat (Riau-Sumatera Utara) yang didirikan di Kabupaten Rokan Hulu.
"Kalau posko keempat berada di lintas Selatan (Riau-Sumatera Barat) di Kabupaten Kuantan Singingi. Terakhir posko kelima lintas Timur (Riau-Jambi) yang didirikan di Kabupaten Indragiri Hilir," terangnya.
Masih kata Taufiq, di lima Posko itu Pemprov Riau menempatkan sebanyak 233 personel gabungan. Terdiri dari anggota Dishub Riau dan Satpol PP Riau.
"Personel dari Pemprov Riau yang terdiri dari anggota satpol PP dan Dishub tersebut, juga bergabung dengan personel dari Polda Riau," ucapnya.
Selain lima posko perbatasan tersebut, sebut Taufik, pemerintah kabupaten/kota juga membangun posko pendukung dalam wilayah kabupaten/kota sebanyak 28 pos.
"Posko ini akan mendukung posko perbatasan. Kita harapkan dengan adanya posko perbatasan dan posko pendukung ini bisa mencegah penyebaran Covid-19," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |