Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Misfaruddin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perekonomian Riau triwulan I tahun 2020 tumbuh sebesar 2,24 persen (y-on-y). Pertumbuhan ekonomi Riau tersebut jelas melambat dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,89 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Misfaruddin, Selasa (19/5/2020). Ia mengatakan ekonomi Riau triwulan I tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 3,47 persen terhadap triwulan IV-2019 (q-to-q).
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 25,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang meningkat sebesar 15,19 persen," ujar Misfaruddin.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 15,48 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 0,25 persen.
"Ekonomi Riau triwulan I-2020 jika dihitung tanpa Migas tumbuh 4,35 persen (y-on-y), melambat dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,42 persen," jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi Riau di triwulan I tahun 2020 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,72 persen terhadap perekonomian nasional.
"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," tukasnya.