PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhitung hari ini, Kamis (28/5/2018) resmi berakhir dan dipastikan tidak diperpanjang lagi untuk tahap kedua. Penerapan PSBB ini bertujuan mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pelalawan.
Kepastian menghentikan PSBB tersebut, disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada rapat teleconference didampingi unsur Forkopinda Pelalawan, Rabu (28/5/2020).
Pada kesempatan tersebut, Harris menyatakan tidak memperpanjang lagi PSBB dan mempersiapkan new normal yang sudah dikonsep oleh pemerintah pusat.
Usai rapat bersama Gubri Syamsuar, rombongan Forkopimda melakukan peninjauan ke lokasi keramaian dan pasar di Kota Pangkalan Kerinci.
Para pimpinan tinggi daerah itu menyambangi pusat perbelanjaan Swalayan Mandiri, Ramayana, dan pasar baru tradisional Pangkalan Kerinci. Langkah ini untuk mengecek ketersediaan bahan pokok makanan, harga sembako hingga penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung.
Kepada para pengunjung tempat perbelanjaan termasuk pasar tradisional bupati Harris langsung mengimbau kepada masyarakat dan pedagang untuk selalu menggunakan masker.
Imbauan untuk memakai masker ini dan mencuci tangan juga disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, Kajari Nophy Tennophero South, SH, MH dan Ketua PN Bambang Setyawan, SH, MH yang melintasi para pedagang di pasar yang tidak memakai masker.
Setelah meninjau pusat perbelanjaan rombongan, bertolak ke Gedung Olahraga Tengku Pangeran di Jalan Pemda dua Arah mengarah KM 55. GOR ini telah disulap menjadi tempat Karantina bagi masyarakat Pelalawan yang baru pulang dari zona merah dan mudik saat lebaran dengan alasan mengarah ke Covid-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan (GTPP) Covid-19 Pelalawan di GOR ini menyiapkan 50 set tempat tidur untuk menampung warga yang diisolasi secara khusus. Tidak itu saja, tim medis dan petugas disiagakan di sini.
"Secara umum di pasar dan pusat perbelanjaan sudah menerapkan protokol kesehatan, hanya saja masih ada warga yang tak pakai masker. Ini harus kita wanti-wanti terus," kata bupati Harris usai peninjauan.
Harris mengungkapkan dalam konsep new normal, secara umum aktivitas masyarakat kembali diizinkan dengan beberapa catatan. Diantaranya protokol kesehatan senantiasa diberlakukan, misalnya memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak saat berada di keramaian.
Sementara itu Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, S.Ik menegaskan pihaknya akan menerjunkan personel yang dibantukan dengan TNI dan Satpol PP dalam penerapan new normal. Tugasnya untuk mengingatkan masyarakat agar disiplin dengan penerapan protokol kesehatan merata di semua tempat.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |