Nofrizal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Nofrizal siap mendukung kebijakan pemerintah untuk menerapkan New Normal di tengah wabah pandemi. Bahkan pihaknya berharap agar ini cepat diterapkan.
"Yang penting sekarang itu adalah bagaimana ekonomi itu bisa bergerak. Karena kan kita bisa lihat bagaimana perekonomian kita di tengah pandemi Covid-19," ujar Nofrizal kepada CAKAPLAH.COM melalui sambungan seluler Kamis (28/5/2020).
Ia mengatakan Kota Pekanbaru sudah melalui 3 kali tahapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita kan sudah melakukan hal tersebut secara massal. Nah kalau itu tetap kita laksanakan secara mandiri tentunya hal yang dikhawatirkan bisa dicegah tanpa harus kita membatasi ruang gerak," Cakapnya.
Saat ini saja, ujar Novrizal, ruang gerak usaha dibatasi namun animo masyarakat tetap tinggi.
"Jadi kalau semua kita larang sampai batas waktu yang tidak ditentukan, bisa-bisa ekonomi kita malah yang hancur. Memperbaiki perekonomian itu sulit. Sekarang saja perekonomian kita terjun bebas. Maka harapan kitakan bagaimana pemerintah bisa melakukan pemulihan ekonomi tanpa menghilangkan protokol kesehatan. Untuk itu New Normal bisa kita terapkan, kalau tidak kapan kita bisa bangkit," tegasnya.
Dari pihak usaha perhotelan sendiri, Nofrizal mengatakan tentunya agar New Normal diterapkan sesegera mungkin.
"Karena tak mungkin pengusaha hotel bisa menjalani ini hingga berbulan-bulan. Kewajiban dibayarkan, sementara pendapatan tidak ada. Bunga bank harus dibayar, operasional, listrik dan lain-lainnya. Makanya semoga ini cepatlah diterapkan," harapnya.
Disinggung kesiapan Hotel dalam penerapan New Normal, Novrizal mengatakan untuk kesiapan protokol kesehatan hotel-hotel sudah melakukan itu sejak pandemi Covid-19 mewabah di Pekanbaru.
"Kita siap mendukung langkah dari pemerintah ini. Memang itu paling baik, jangan dibiarkan berlarut-larut," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |