PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang masuk dalam daftar penerapan new normal. New normal sendiri adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.

Terkait hal tersebut, beberapa pengusaha di Kota Pekanbaru memberikan tanggapan. Salah satunya datang dari pengusaha kuliner.

General Manager Peterseli Kitchen, Rizky Bagus Oka, menyambut baik konsep new normal tersebut. Ia mengatakan, konsep ini menjadi salah satu bantuan dari pemerintah agar perekonomian dapat berjalan dengan lancar.

"Dampak new normal harusnya positif, karena kita bisa beroperasi normal. Sehingga aktivitas perekonomian berjalan lancar lagi, karyawan bisa bekerja normal kembali. Paling tidak target awal adalah menggerakkan ekonomi sehingga mengecilkan PHK," ujarnya.

Oka mengungkapkan, yang menjadi target dan tanggung jawab bersama saat new normal diterapkan adalah kepatuhan pada protokol kesehatan. Seperti harus tetap menjaga protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita mendukung kebijakan pemerintah, menyesuaikan dengan anjuran pemerintah," cakapnya.

Hal senada disampaikan oleh Operational Manager Warung Koffie Batavia, Riko Rinaldo. Kepada CAKAPLAH.com ia mengatakan penerapan new normal memang harus dilakukan, khususnya di Pekanbaru.

"New normal ini akan berdampak baik untuk perekonomian, masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa tetapi juga memperhatikan protokol kesehatan mengingat virus covid-19 masih ada dan berbahaya," katanya.

Ungakapan serupa disampaikan Afrizal, owner wareh kupie . Ia mengatakan, sejak pandemi corona mulai masuk ke Riau, hingga PSBB wareh kupie sudahmenjalankan anjuran dan aturan dari pemerintah. Ia menyambut baik penerapan new normal ini.

"Tentunya kita menyambut baik. Kita wareh kupie sejak awal pandemi sudah menerapkan standar protokol kesehatan. Setiap yang datang harus mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang kita sediakan. Duduk antar konsumen kita atur sesuai anjuran," ucapnya