PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, Relawan Peduli Covid-19 Riau bersama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyerahkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, Senin (1/6/2020).
Secara simbolis, bantuan diserahkan di 2 tempat, yang pertama, sebanyak 20 paket bantuan diberikan di kantor Kejati Riau Jalan Sudirman kepada Ojek Online dan juga masyarakat. Untuk tempat kedua, bantuan paket sembako secara simbolis diserahkan kepada warga yang berada di Jalan Riau Ujung, tepatnya di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki.
Ketua Relawan Peduli Covid-19 Riau, Dirmanto kepada CAKAPLAH.COM mengatakan bantuan ini merupakan kerjasama dengan Kejati Riau. Yang mana pembagiannya akan dilakukan secara bertahap.
"Bantuan kita berikan kepada warga yang sudah kita data. Jadi memang kita punya tim yang langsung meninjau ke lapangan. Mana-mana masyarakat yang berhak menerimanya sudah ada datanya," ujar Dirmanto, Senin (1/6/2020).
Ia mengatakan, pembagian sembako bagi warga kurang mampu ini juga merupakan simbolis semangat gotong royong masyarakat Indonesia.
"Pancasila dalam tindakan adalah gotong royong, apalagi saat ini bangsa kita sedang menghadapi pandemi virus Corona. Maka dengan kerjasama, gotong royong, dan saling membantu seperti ini, mudah-mudahan bisa saling meringankan beban saudara-saudara kita," Cakapnya.
Dikatakan Dirmanto, paket sembako ini nantinya juga akan diserahkan ke daerah lain seperti Kampar, Siak dan beberapa lokasi lainnya.
"Nanti kita juga akan bagikan bersama dengan Kajari di Kampar, Siak, Pekanbaru kepada masyarakat yang datanya sudah ada di kita. Semoga apa yang kita berikan ini semuanya tepat sasaran jadi tidak sembarangan bagi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kejati Riau Mia Amiati mengatakan, pembagian sembako ini memang berdasarkan data yang diambil oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau langsung ke lapangan. Dan ternyata memang masih banyak sekali masyarakat yang berhak menerima bantuan, tapi ternyata tidak mendapatkan sama sekali.
"Jadi mohon maaf, data yang kita pakai memang bukan data milik Pemerintah. Tim langsung yang turun ke lapangan untuk mendata mana masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan kecil yang dilakukan hari ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Melalui Relawan Peduli Covid-19 Riau, kami juga sebagai bagian dari masyarakat hendak bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ucapnya.
Diakui Mia, sampai saat ini memang masih banyak sekali masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Jadi nanti akan kami sampaikan juga ke Pemarintah bahwasanya ternyata di lapangan itu masih banyak masyarakat yang belum menerima bantuan sama sekali. Bahkan memang belum tersentuh pendataan dari pemerintah daerah setempat," tukasnya.
Salah seorang penerima bantuan yang berada di Jalan Riau Ujung, Marbun mengatakan baru kali ini dirinya menerima bantuan. Selama ini dirinya memang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat.
"Untuk menghidupi 7 anak, saya bekerja sebagai pemulung," ungkapnya.
Disampaikan Marbun lagi, dirinya sebelumnya sudah memasukkan data keluarganya, namun tidak masuk seleksi.
"Terima kasih kepada tim relawan dan juga Kejati Riau yang telah memberikan bantuan ini. Semoga bantuan yang diberikan kepada kami ini bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak dan Ibu semuanya," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |