PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau terus mendapat bantuan sembako dari perusahaan. Paket sembako itu nantinya akan disalurkan kepada pekerja yang di-PHK dan dirumahkan selama pandemi Covid-19.
"Bantuan sembako dari perusahaan terus mengalir untuk pekerja yang di-PHK maupun dirumahkan," kata Kepala Disnakertrans Riau, Jonli kepada CAKAPLAH.com, Selasa (2/5/2020).
Lebih lanjut Jonli menjelaskan, bantuan sembako yang telah diterima Disnaker Riau dari perusahaan, diantaranya PT Wahana 2.000 paket, Apindo 400 paket, BPJS Ketenagakerjaan 350 paket, BPJS Kesehatan 100 paket, Gapki Riau 300 paket.
Kemudian PT Indofood 260 kadus mie instan, PT HK PLTGU Tenayan Raya 50 paket, CV Putri Lindung Bulan 50 paket, CV Raja Praja Mulya 50 paket, dan PT Wilmar 240 pcs minyak goreng, serta
1.600 karung beras 5 Kg dari Pemprov Riau.
"Nanti mie instan dari Indofood, minyak goreng dari Wilmar dan beras dari Pemprov Riau kita gabungkan menjadi paket sembako," ujarnya.
Jonli menyampaikan, sampai saat ini pihaknya sudah menyalurkan 2.876 paket sembako, dengan rincian 2.283 paket sembako kepada pekerja yang digunakan, dan 593 paket ke pekerja yang di PHK.
"Kalau total pekerja yang di PHK sekitar 600 orang, dan pekerja dirumahkan 6.000 orang. Itu data yang masuk ke Disnaker Riau. Artinya ada sekitar 3.724 pekerja yang belum menerima sembako, dan ini akan terus kita upayakan mereka menerima sembako," terangnya.
Untuk itu, Jonli mengharapkan perusahaan lainnya seperti PT Indah Kiat, PT RAPP, PT Asian Agri dan PT Sambu segera menyalurkan bantuan sembakomya.
"Kita sudah kirim surat ke mereka, dan mereka berjanji akan membantu setelah Lebaran. Sebenarnya sudah banyak yang dibantu untuk warga miskin, tapi kita minta lagi untuk pekerja yang di PHK dan dirumahkan," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |