Zulfi Mursal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sosialisasi penerapan new normal oleh pemerintah di Provinsi Riau masih dinilai kurang.
"Masih sangat kurang sosialisasi tentang penerapan new normal. Di ibu kota provinsi, Pekanbaru saja banyak masyarakat tak paham. Mereka pikir kembali ke bentuk normal, padahal bukan itu esensi new normal itu. Saya pagi-pagi ke pasar dan juga ke mall, banyak masyarakat tak pakai masker, ini bentuk kurang sosialisasi itu," kata anggota komisi I DPRD Riau, Zulfi Mursal, kepada CAKAPLAH.com, Selasa (2/6/2020).
Tak hanya itu, Zulfi mengatakan, dirinya mendapatkan laporan banyak daerah di Riau yang saat ini masyarakatnya merasa 'bebas' menilai new normal.
"Laporan di Bengkalis, Meranti, kedai kopi dibuka, ramai dan warga tak pakai masker. Ditambah hari raya ini, bebas sudah. Saya rasa hampir seluruh wilayah Riau seperti, hanya sebagian kecil aja yang sadar," kata Zulfi lagi.
Lebih lanjut, secara kelembagaan, Zulfi mengaku DPRD belum mengetahui secara pasti regulasi tentang new normal tersebut.
"Regulasi kita belum tahu sama sekali bagaimana sistem new normal ini. Memang kita kan sering latah, begitu pusat umumkan A kita langsung A, tanpa tahu A itu apa. Jadi ya sosialisaai yang paling penting," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |