Ilustrasi
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pilkada Pelalawan akan digelar 9 Desember 2020. Hal ini sesuai dengan surat edaran KPU Pusat. Melihat perkembangan terbaru, diperkirakan, pada Pilkada kali ini diikuti banyak Pasangan Calon (Paslon).
Berdasarkan penelusuran CAKAPLAH.com, hingga saat ini baru satu Paslon yang hampir memastikan diri mendapatkan tiket berlayar dan bisa mendaftarkan diri ke KPU Pelalawan. Mereka adalah Paslon Abu Mansyur Matridi dan Habibi Hapri.
Abu Mansur Matridi berlatar belakang pengusaha dan Habibi Hapri dari kalangan politik. Mereka didukung oleh Partai PAN yang memiliki 5 kursi dan Partai Hanura memiliki 2 kursi. Jika ditotal sudah mendapatkan dukungan 7 kursi. Artinya, syarat untuk mendaftar ke KPU Paslon ini sudah terpenuhi.
Tiga bakal Paslon lain diprediksi bakal meramaikan Pilkada Pelalawan. Mereka adalah Paslon Zukri Misran-Nasarudin, Husni Thamrin-Tengku Edi Sabli dan Adi Sukemi. Hanya saja, Adi Sukemi sampai saat ini belum menentukan pasangan sebagai pendamping.
Terkait dukungan, Paslon Zukri Misran-Nasarudin disebut-sebut akan diusung Partai PDI Perjuangan, PPP, PKB ataupun PKS. Meskipun untuk mendapatkan dukungan ini masih digodok di DPP, namun Paslon ini berpotensi kuat mendapat dukungan dari partai tersebut. Pasalnya, Paslon ini sama-sama mengikuti penjaringan. Jika digabungkan seluruh dukungan tersebut, koalisi menjadi gemuk.
Mengenai latar belakang, Paslon Zukri Misran-Nasarudin sama-sama dari kalangan politik. Zukri Misran saat ini tercatat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau. Sementara Nasarudin merupakan pengurus DPD II Golkar Pelalawan dan ia merupakan mantan Ketua DPRD Pelalawan.
Paslon ketiga yang diperkirakan muncul adalah Husni Thamrin-Edi Sabli. Paslon ini justru jauh-jauh hari sebelumnya sudah mendeklarasikan maju dengan jargon 'HT MANTAP'.
Soal dukungan, paslon HT MANTAP diprediksikan bakal didukung Partai Gerindra yang memiliki 4 kursi. Mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, bagi Paslon ini tidaklah terlalu sulit. Pasalnya, Husni Thamrin merupakan ketua DPC Partai Gerindra.
Hanya saja, untuk syarat dukungan jika hanya mengandalkan Gerindra tidaklah cukup. Tambahan dukungan, HT MANTAP dihubung-hubungkan dengan Partai Demokrat. Hal ini mengingat memiliki kedekatan partai Gerindra Pelalawan dan Partai Demokrat Pelalawan memiliki 3 kursi. Jika digabungkan antara Gerindra dan Demokrat berjumlah 7 kursi. Syarat untuk mendaftar ke KPU sudah lengkap.
Mengenai latar belakang Paslon ini, Husni Thamrin merupakan politikus. Ia tercatat tiga periode menjadi anggota DPRD Pelalawan dan dua periode anggota DPRD Provinsi Riau, termasuk pada periode saat ini. Sementara Edi Sabli berlatar belakang akademis.
Pasangan ke-4 adalah Adi Sukemi. Hanya saja, Adi Sukemi sejauh ini belum mengumumkan calon pendamping. Akhir-akhir ini, ia disebut-sebut bakal mengaet calon pendamping M. Rais yang merupakan Kemenag Pelalawan. Ada juga menyebut bakal menggaet Abdullah dari anggota DPRD Pelalawan PKS.
Soall dukungan sebagai syarat berlayar dan mendaftar ke KPU, Adi Sukemi tentulah tidaklah sulit. Karpet merah partai Golkar memiliki 9 kursi siap mengantarkan dirinya. Hal ini mengingat ia merupakan ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan dan sudah mengantongi surat penugasan dari DPP Golkar.
Soal latar belakang, selain sebagai Ketua DPD Golkar Pelalawan, Adi Sukemi saat ini juga merupakan ketua DPRD Pelalawan. Terkait dukungan, selain Partai Golkar, ia digadang-gadang bakal berkoalisi dengan PKB dan PKS.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |