PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagian jenazah yang dimakamkan dengan protokol pemakaman Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud, di Kota Pekanbaru dinyatakan negatif. Namun, jenazah yang sudah terkonfirmasi bersih dari Virus Corona itu tidak boleh dipindahkan oleh keluarga.
"Tidak bisa. Karena di situ juga kan bukan hanya itu (negatif). Yang positif juga banyak di sana," tegas Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, akhir pekan kemarin.
Walikota menyebut, untuk membongkar dan memindahkan jenazah tersebut harus melalui regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat. Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mendapat petunjuk apakah pihak keluarga boleh memindahkan makam pasien yang sebelumnya dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Makanya nanti tentu ada regulasi dari pusat. Dari Menteri kesehatan kita pedomani, kapan boleh. Berapa waktu boleh. Apakah satu tahun, dua tahun. Setelah waktu yang diberi menteri kesehatan nanti, aspirasi yang tadi, baru kita bolehkan. Kalau kondisi yang sekarang, sudah pasti tidak boleh," tegasnya.
Data yang diterima CAKAPLAH.COM, sejak pandemi Virus Corona, ada 71 jenazah yang dimakamkan di TPU Tengku Mahmud, Kecamatan Rumbai. Dari jumlah itu, 60 di antaranya merupakan jenazah warga kota Pekanbaru. Jenazah lainnya yang ikut dimakamkan di sana juga berasal dari luar daerah.
Dari 60 jenazah warga Kota Pekanbaru yang berstatus PDP, hanya empat positif Corona. Puluhan jenazah lainnya yang dimakamkan mengikuti protokol pemakaman pasien Corona ternyata dinyatakan negatif.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |