Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru untuk mengatasi turunnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 yang diperkirakan tinggal Rp 9 triliun.
"Kami akan mencari sumber pendapatan baru. Sekarang kami sedang mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau. Mudah-mudahan dapat persetujuan dari DPRD Riau," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Senin (8/6/2020).
Syamsuar menjelaskan, Pergub tersebut dalam rangka untuk memfasilitasi Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) untuk mendapatkan sumber pendapatan baru.
"Jadi KPH kita bisa mencari sumber pendapatan baru daerah, termasuk pendapatan negara. Nanti KPH bekerjasama dengan perusahaan swasta, sekaligus bekerjasama dengan masyarakat yang ikut dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat menjaga hutan dan lahan dari Karhutla," terangnya.
"Fungsi ini akan kami perankan kepada semua KPH di kabupaten/kota. Karena disamping KPH menjaga hutan, mereka juga bisa melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan, sekaligus mereka juga bisa mencari sumber pendapatan daerah dan negara," cakapnya.
Untuk diketahui, turunnya APBD Riau tak lepas dari kondisi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini yang berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemudian pengaruh turunnya Dana Bagi Hasil Migas (DBH) Migas Riau karena harga minyak dunia turun.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita