PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau terdapat penambahan 3 kasus positif Covid-19 impor atau warga luar Provinsi Riau yang berkunjungan ke Bumi Lancang Kuning. Kondisi ini diduga lemahnya pengawasan terhadap orang yang datang ke daerah ini.
Terkait hal ini Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengakui saat ini Provinsi Riau sudah terbuka karena berkenaan dengan new normal. Karena itu Gubri menilai kasus baru positif Covid-19 di Riau menyebar melalui warga yang masuk dengan transportasi udara. Sebab transportasi darat untuk terminal memang belum dibuka untuk umum seperti di Pekanbaru, Kampar dan Dumai.
Tak hanya itu, lanjut Gubri, transportasi laut untuk pelabuhan di Riau juga belum dioperasionalkan seperti pelabuhan Dumai, Bengkalis, dan Selatpanjang.
"Hanya saja orang yang masuk ke Riau ini melalui bandara. Walaupun orang yang masuk telah menerapkan protokol kesehatan, serta melengkapi syarat dan ketentuan berlaku. Seperti sebelum mereka datang ke Riau terlebih sudah dirapid test maupun swab. Namun hasil swab itu perlu diketahui hanya berlaku untuk 7 hari. Sehingga ada kemungkinan mereka bisa tertular kembali. Begitu juga rapid test umurnya hanya 3 hari," terangnya.
Untuk itu, mantan Bupati Siak dua periode itu menegaskan setiap orang yang datang ke Riau harus dijadikan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Kalau dia tercatat sebagai ODP sampai ke tingkat RT/RW. Dan setiap pendatang wajib lapor RT/RW, maka kita akan mudah mengatasi penularan Covid-19.
Karena itu pengawasan terhadap ODP ini perlu dukungan semua masyarakat, sehingga kita punya kepedulian," jelasnya.
"Kemudian ODP wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Kita tidak tahu apakah tiga pasien positif hari ini saat datang ke Riau dilakukan isolasi mandiri atau tidak. Sekarang petugas melakukan traking kontak terhadap dua pasien ini, mudah-mudahan perkembangannya tidak ada penambahan kasus baru," harapnya.
Untuk diketahui tiga pasien positif Covid-19 baru di Riau yakni, pasien 118 positif Covid-19 di Riau adalah Tuan HW (46) yang merupakan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau.
Pasien 119 positif covid-19 di Riau adalah Tn. GM (32) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Tn. GM (32) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Tuan GM (32) memiliki Riwayat perjalanan dari Abu Dhabi dan transit di Jakarta tanggal 21 Mei 2020 menuju Pekanbaru.
Pasien 120 positif covid-19 di Riau adalah Nyonya TJM (40) yang merupakan warga Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau. Pasien TJM (40) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien TJM (40) juga memiliki riwayat perjalanan dari Batam ke Tarutung Provinsi Sumatera Utara tanggal 29 Februari 2020. Dari Tarutung ke Kabupaten Kuansing tanggal 16 Maret 2020.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |