PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kader Partai Demokrat di Provinsi Riau angkat bicara terkait kepemimpinan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang 'digoyang' kader senior Subur Sembiring yang menuding bahwa kepemimpinan Demokrat yang dipegang AHY tidak sah.
Dengan membuat video secara terbuka, beberapa orang pimpinan kader Demokrat di Riau mengeluarkan statement agar Subur Sembiring tidak membuat kegaduhan.
Di dalam video tersebut antara lain Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, Agung Nugroho, Sekretaris DPD Demokrat Riau, Edy M Yatim, dan Ketua DPC Demokrat Inhu, dengan Agung Nugroho yang menyampaikan statemen.
"Video ini kami buat untuk bapak Subur Sembiring. Video ini kami buat tanpa paksaan siapapun. Isu yang bapak sebar kepada masyarakat saat ini yang menyebut Partai Demokrat saat ini tidak sah mengundang kemarahan dari kader se-Indonesia," kata Agung Nugroho, Kamis (11/6/2020).
Agung menambahkan, agar Subur Sembiring bisa legowo dengan kenyataan yang ada. Dan juga tidak membuat kegaduhan demi kegaduhan lagi. Apalagi kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan AHY adalah sah dan sudah diakui Kemenkumham.
"Bapak harus legowo, itu biasa. Kalau bapak kecewa, silahkan bapak buat partai sendiri. Tolong jangan buat kegaduhan. Tolong hargai kami, kader se-Indonesia kalau bapak masih melakukannya kami akan melawan bapak baik secara hukum maupun secara apapun," tegasnya lagi.
"Bapak harus terima kenyataan, jangan lagi tebar isu. Kembalilah ke jalan yang benar. Bapak juga jangan mengaku-ngaku sebagai pendiri Partai Demokrat ini. Tidak pernah bapak menjadi pendiri partai ini. Salam kami dari Riau, kapan saja kami bisa untuk bertemu bapak," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya politikus senior Demokrat, Subur Sembiring bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pada Senin (8/6/2020). Dilanjut menemui Menkumham Yasonna Laoly pada Selasa (9/6/2020).
Mengutip sejumlah media, Subur mengaku ingin mempertanyakan soal legalitas AHY sebagai ketua umum kepada pemerintah. Menurutnya, sejauh ini Kemenkumham belum menerbitkan Surat Keputusan tentang keabsahan struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat yang diketuai AHY hasil Kongres V pada Maret lalu.
Pendiri Demokrat Bicara
Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD PD) menyatakan bahwa Subur Sembiring adalah kepentingan pribadi. Bukan atas nama FKPD PD karena tidak termasuk dalam 99 nama pendiri Partai Demokrat.
Sekjen FKPD PD Akbar Yahya Yogerasi menyatakan bahwa Subur Sembiring juga tidak berhak mengatasnamakan Ketua Umum FKPD PD. Apalagi ketika mempertanyakan legalitas AHY.
"Semua sepak terjang yang dilakukan oleh Sdr. Subur Sembiring tentunya ini tidak benar mengatasnamakan FKPD PD karena FKPD terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Kehormatan, dan Pengurus Harian, artinya tentu Subur Sembiring tidak seorang diri," kata Akbar.