PELALAWAN (CAKAPLAH) - Lingkar Aktivis Riau (LAR) mengkritisi kebijakan Pemkab Pelalawan melakukan kerjasama terhadap perawatan Jalan Lintas Bono (Jalisbon) hanya di titik beratkan dua perusahaan saja. LAR juga mengharapkan kerjasama pengerasan Jalisbon yang dilakukan pemda tersebut jangan hanya mengambil momen Pilkada Pelalawan 2020.

Demikian diungkapkan Ketua LAR, Endri Lafranpane saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, upaya perawatan jalan lintas Bono ini dilakukan pemda adalah sudah tepat akan tetapi jangan hanya memberatkan dua perusahaan saja. Apalagi mengambil momen Pilkada 2020.

Kedua perusahaan, itu kata dia adalah PT RAPP dan PT Arara Abadi. Kedua perusahaan ini sudah bersepakat menanda tangani MoU dengan Pemda. Menurut aktivis asal kabupaten Pelalawan masih banyak perusahaan lain yang harus dilibatkan.

"Ini tidak adil, masih banyak perusahaan lain yang beroperasi, kok hanya dititikberatkan dua perusahaan saja, kita mengharapkan perawatan jalan lintas Bono ini jangan mengambil momen politik, sebab tidak lama lagi Pelalawan bakal menggelar Pilkada," tegasnya.

LAR sesungguhnya, kata Endri mengapresiasi upaya bupati mendorong perusahaan melakukan perawatan jalan lintas Bono di kecamatan Teluk Meranti tapi jangan sedikit-sedikit. Misalnya harus sampai ke Sokoi kecamatan Kuala Kampar. Lantaran perawatan jalan sampai ke Sokoi itu juga termasuk bagian dari masyarakat Kabupaten Pelalawan.

"Ini sebetulnya yang kita sayangkan kepada pemda, hendaknya bisa bekerjasama dengan perusahaan lainnya, jangan dua perusahaan saja dibebankan dalam perawatan jalan lintas Bono ini. Akan tetapi keseluruhan yang beroperasi di daerah pesisir Pelalawan," tambahnya lagi.

Berkaca pada Pilkada sebelumnya, kata Endri Jalisbon dijadikan ajang untuk alat politik bagi calon yang bakal maju untuk Pilkada Pelalawan. Misalnya, pada periode momen Pilkada sebelumnya yakni pada tahun 2016, ada salah satu Paslon menurunkan alat berat berupa eskavator di Jalisbon, hanya saja ketika selesai momen Pilkada alat berat ini ditarik lagi, dan tidak dilanjutkan untuk perawatan jalan sampai kedesa Sokoi, dan waktu itu hanya sampai kepada desa Gambut Mutiara.

"Perawatan jalan itu tak jadi dilanjutkan, kuat dugaan lantaran kekalahan salah satu Paslon di Kecamatan Teluk Meranti dan alat berat itu ditarik kembali," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT RAPP dan PT Arara Abadi bersedia melakukan pemeliharaan dan perawatan Jalan Lintas Bono (Jalisbon) di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Hal ini dituangkan kesepakatan 'MoU' dengan pemda Pelalawan, Ahad (7/6/2020) di desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti.

Penandatanganan 'MoU' tersebut disaksikan langsung, bupati Pelalawan HM Harris dan Ketua DPRD Pelalawan. Masing-masing kedua manajemen perusahaan membubuhkan tanda tangani, termasuk Camat Teluk Meranti, Zakirman.

Camat Teluk Meranti, Zakirman mengungkapkan, untuk kerjasama pemeliharan dan perawatan jalan lintas Bono, dari desa Pulau Muda sampai ke Kelurahan Teluk Meranti adalah tanggung jawab PT Arara Abadi.

Seterusnya, perawatan jalan, dari Kelurahan Teluk Meranti, sampai ke perbatasan badan jalan aspal, cakap Camat Zakirman merupakan tanggung jawab dari PT RAPP.