PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapid test di Masjid Agung Ar-Rahman, Selasa (9/6/2020). Rapid test ini, selain dikhususkan bagi Imam Masjid Paripurna, juga diikuti tim keamanan dan masyarakat.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT meninjau langsung proses rapid test massal di Masjid Paripurna Ar Rahman, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru. Dalam peninjauan itu, Walikota Pekanbaru juga didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer, yang juga ketua Masjid Agung Paripurna Ar-Rahman, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru M Amin, dan jajaran Forkopimda Pekanbaru.
Dalam proses rapid tes masal yang digelar tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Walikota juga mengapresiasi para medis yang masih terus berjuang dan bersemangat tinggi dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Pekanbaru.
Walikota melihat langsung proses rapid test massal di areal masjid tersebut. Rapid tes masal kali ini diperuntukkan bagi Imam masjid Paripurna se-Kota Pekanbaru. Walikota juga berbincang dengan para imam masjid yang ikut rapid test. Ia juga memberikan pemahaman tentang sangat diperlukan langkah dan upaya pencegahan covid-19.
Firdaus mengimbau mereka yang menjalani rapid tes supaya tidak perlu takut dan khawatir dengan hasil rapid test. "Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah Kota dalam mencari orang tanpa gejala (OTG). Orang yang tidak memiliki gejala covid, namun ia terpapar covid-19. Bila nanti hasil rapid tes reaktif maka akan langsung jalani swab, akan ada penanganan dari tim dinas kesehatan," kata Walikota.
Selain imam masjid paripurna yang ikut rapid test, ada juga pengurus masjid dan masyarakat sekitar masjid yang ikut dalam rapid test tersebut. Menurutnya, masyarakat sudah sangat paham akan hal dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19. Itu terbukti dengan antusias mereka yang menjalani rapid tes dengan penuh semangat.
Rapid test massal sendiri sudah digelar di sejumlah kecamatan. Rapid test ini berlangsung di Kecamatan Tampan, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan Damai.
Sudah ada ribuan masyarakat mengikuti rapid tes masal, dalam upaya Pemko Pekanbaru dalam mencari OTG, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran. "Selagi alat rapid tes kita masih tersedia, kita akan terus lakukan rapid tes masal," jelasnya.
Rapid tes masal rencananya juga akan terus digelar dalam upaya mencari OTG Covid-19. Rapid tes tidak hanya dilakukan di wilayah zona merah saja, namun direncanakan akan dilakukan di pusat keramaian maupun instansi.
Selain dilakukan rapid tes masal, Walikota juga terus mengimbau pada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, dengan disiplin dari diri sendiri menjadi kunci utama menghambat penularan covid-19. (ADV)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |