Roni Pasla
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mulai hari Rabu (10/06/2020) Perilaku Hidup Baru (PHB) sudah mulai diterapkan di Kota Pekanbaru. PHB yang mengatur semua aktivitas di tempat umum atau keramaian itu akan diberlakukan hingga 30 Juni mendatang.
Dari itu di masa transisi Kota Pekanbaru yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju 'New Normal' atau peradaban baru tersebut, DPRD Kota Pekanbaru meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak lengah.
"Titik-titik pintu perbatasan harus tetap diperketat dan check point juga harus ada untuk memeriksa setiap orang yang ingin keluar ataupun masuk ke Kota Pekanbaru," cakap Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla, Kamis (11/6/2020).
Selanjutnya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menegaskan Pemko Pekanbaru untuk tidak lengah, dan aparat keamanan yang bertugas harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh masyarakat.
"Jangan di saat pemerintah sibuk ingin memulihkan ekonomi dengan menerapkan New Normal, pemerintah mengabaikan keselamatan masyarakat," tegasnya.
Di saat Kota Pekanbaru menerapkan PSBB sampai dengan tiga jilid, hal tersebut sangat terasa dampaknya terhadap roda perekonomian masyarakat. Dari itu ia berharap di masa transisi ini masyarakat tetap mengetatkan protokol kesehatan bagi dirinya dan orang disekitarnya.
"Dengan New Normal ini diharapkan ekonomi dapat berputar, sehingga jika ekonomi berputar akan cepat memulihkannya. Dan pasti baik untuk masyarakat dan juga baik untuk pemerintah," jelasnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |