Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Sebanyak 5 Kapal Ikan Asing (KIA) berhasil ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), saat tengah melakukan aksi pencurian ikan di perairan Indonesia atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).
Penangkapan terhadap 5 KIA itu dilakukan di 3 lokasi berbeda dalam waktu yang hampir berdekatan. Penangkap pertama di lakukan di Selat Malaka, dari lokasi tersebut KKP berhasil menangkap 1 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia dengan nama KM PKFA 8777. Kapal itu diawaki oleh 5 WNA berkewarganegaraan Myanmar.
Lalu di lokasi kedua, di perairan Laut Sulawesi. KKP berhasil menangkap 2 Kapal Ikan Asing (KIA) pada tanggal 7 Juni 2020. Penangkapan dilakukan terhadap Kapal Ikan Asing (KIA) FBca BENTEN berbendera Filipina.
Kemudian masih di lokasi perairan yang sama pada tanggal 8 Juni 2020, KKP kembali menangkap 1 Kapal Ikan Asing (KIA) lainnya yakni FB.LOUIE 17 berbendera Filipina. Dari 2 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Filipina itu KKP turut mengamankan sebanyak 15 orang awak kapal berkewarganegaraan Filipina.
Sementara di lokasi ketiga, yaitu di perairan Laut Natuna Utara, KKP berhasil menangkap 2 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yakni KG 95551 TS dan KG 95572 TS, yang diawaki oleh 20 WNA berkewarganegaraan Vietnam, Selasa (10/6/2020).
"Kami mengkonfirmasi kerja maksimal yang dilakukan oleh aparat Ditjen KKP dalam menangkap 5 kapal ikan asing pelaku illegal fishing di perairan Indonesia," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dalam keterangan pers yang diterima CAKAPLAH.com, Jumat (12/06/2020).
Dengan ditangkapnya 5 Kapal Ikan Asing (KIA) tersebut, saat ini KKP telah berhasil menangkap sebanyak 45 Kapal Ikan Asing (KIA) selama periode kepemimpinan Mentri Edhy Prabowo di KKP.
45 Kapal Ikan Asing (KIA) ilegal tersebut terdiri dari 20 kapal berbendera Vietnam, 13 kapal berbendera Filipina, 11 kapal berbendera Malaysia dan 1 kapal berbendera Taiwan.
Penulis | : | CK7 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Nasional, Peristiwa, Pemerintahan |